Memuat

Pengendali Insiden Darurat Vic Mark Gunning menggambarkan kondisi hari Kamis sebagai “bencana yang berbeda”, di mana hembusan angin kencang dapat menyebabkan api berpindah sejauh 20 kilometer dalam waktu kurang dari 20 menit.

“Jika kebakaran ini melampaui batas pengendalian, Anda tidak akan punya banyak waktu… Anda tidak akan punya waktu untuk berpikir,” kata Gunning pada pertemuan komunitas warga yang berkumpul di Moyston, 30 kilometer tenggara Halls Celah.

Dia memperingatkan penduduk setempat tentang potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut, dengan panas terik, dahan pohon tumbang, dan asap tebal di antara bahaya tersebut.

“Ada anak-anak di sini dan saya tidak mencoba menakut-nakuti mereka, tapi orang dewasa merasa takut ketika hal seperti itu terjadi dan itu wajar,” kata Gunning. “Satu-satunya cara untuk menjamin keselamatan Anda di daerah dengan risiko kebakaran hutan yang tinggi… adalah dengan tidak berada di sana.”

Pada hari Kamis, suhu di Halls Gap diperkirakan mencapai puncaknya pada suhu terendah 30 derajat Celcius, tetapi di dekatnya Ararat dan Stawell bisa mencapai suhu tertinggi 30 derajat Celcius, kata Belinda House dari Biro Meteorologi.

“Tapi… kita akan melihat lebih banyak angin,” kata House.

“Kondisi angin panas hanya memicu kebakaran dan kemudian… kekhawatiran muncul pada hari-hari seperti Kamis dimana arah angin akan berubah.”

Angin awalnya akan bertiup dari barat laut sebelum perubahan angin barat diperkirakan terjadi pada sore hari.

“Lalu apa yang terjadi jika ada api yang menyala dan angin datang dari satu arah, tiba-tiba angin itu berubah arah dan api mulai menyala ke arah yang berbeda,” kata House.

Petugas pemadam kebakaran tambahan datang dari negara bagian lain untuk membantu kru Victoria pada Boxing Day, dengan sebagian besar negara bagian dalam bahaya pada hari itu.

“Kesulitan yang akan kita hadapi pada Boxing Day adalah bahaya kebakaran ekstrem terjadi di sebagian besar negara bagian,” kata Heffernan.

“Petugas pemadam kebakaran harus waspada di seluruh negara bagian, begitu juga masyarakat karena ini hanya akan menjadi salah satu hari seperti itu.”

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.