Penerbangan Air New Zealand menuju Brisbane terpaksa dibatalkan beberapa detik sebelum lepas landas dari Bandara Christchurch karena serangan burung.

Penerbangan NZ207 dijadwalkan berangkat dari Bandara Christchurch sekitar pukul 06.10 waktu setempat pada hari Senin.

Ikon KameraPenerbangan Air New Zealand terpaksa membatalkan lepas landas karena dugaan serangan burung. NewsWire / Roy VanDerVegt Kredit: Berita Corp Australia

Namun, pesawat terpaksa segera berhenti saat prosedur lepas landas setelah diduga ada serangan burung yang berdampak pada mesin.

Air New Zealand telah membatalkan penerbangan menuju Brisbane.

Kepala petugas integritas operasional dan keselamatan Air New Zealand, Kapten David Morgan, mengatakan para insinyur akan memastikan mesin pesawat tidak terkena dampak sebelum dapat kembali mengudara.

“Seperti prosedur standar ketika ada dugaan serangan burung, tim teknik kami diharuskan menyelesaikan inspeksi pesawat secara menyeluruh sebelum pesawat dapat kembali beroperasi,” kata Morgan.

Air New Zealand juga telah membatalkan penerbangan pulang ke Christchurch. Gambar: NewsWire / Andrew Henshaw
Ikon KameraAir New Zealand juga telah membatalkan penerbangan pulang ke Christchurch. NewsWire / Andrew Henshaw Kredit: Berita Corp Australia

Penumpang yang menunggu di Brisbane untuk terbang ke Christchurch juga terkena dampaknya, dan penerbangan pulang yang dijadwalkan berangkat pada pukul 07.05 dibatalkan.

Penerbangan NZ272 dari Brisbane ke Wellington juga dibatalkan akibat serangan udara tersebut.

Mr Morgan mengatakan sebagian besar pelanggan yang dijadwalkan untuk terbang dengan penerbangan ini “diperkirakan melakukan perjalanan (pada hari Senin) dengan layanan alternatif”.

“Meskipun membuat frustrasi, serangan burung bukanlah hal yang jarang terjadi,” kata Morgan.

“Pesawat dirancang dengan pemikiran ini, dan pilot kami sepenuhnya terlatih untuk skenario serangan burung.

“Kami berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertian mereka.”

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.