Pemberontak M23 yang didukung Rwanda telah merebut kota strategis di timur dekat ibu kota provinsi Goma di Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo (DRC), kata politisi setempat pada Minggu.
Kelompok M23 yang dipimpin Tutsi telah melancarkan pemberontakan baru di Kongo timur sejak tahun 2022. Kongo dan PBB menuduh negara tetangganya, Rwanda, mendukung kelompok tersebut dengan pasukan dan senjatanya sendiri. Rwanda mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan yang mereka sebut sebagai tindakan defensif.
Pertempuran telah berkobar dalam beberapa pekan terakhir, yang menyebabkan perebutan wilayah bagi M23, yang menguasai Masisi, sebuah kota dan pusat administrasi lokal sekitar 80 km dari Goma, kata anggota parlemen provinsi Alexis Bahunga kepada Reuters.
“Pemerintah akan mengambil tindakan untuk memulihkan kewenangan negara atas seluruh wilayah,” ujarnya.
Wakil parlemen lainnya, Jean-Pierre Ayobangira Safari, mengatakan Masisi telah diambil alih “untuk saat ini”.
Seorang juru bicara militer menolak berkomentar.