Angkatan Laut Amerika Serikat meresmikan kapal selam campuran pertamanya, USS New Jersey, pada hari Sabtu.

“New Jersey adalah gambaran masa depan kekuatan kapal selam, dan integrasi kapal ini merupakan hal yang sudah lama dinantikan,” kata seorang pelaut perempuanSdikatakan dalam video promosidiposting ke platform sosial X.

Kapal selam kelas Virginia terbaru milik Angkatan Laut adalah kapal selam pertama yang dibangun dengan mengintegrasikan pelaut pria dan wanita dalam 100 tahun sejarah kapal selamnya.

Menurut Departemen Pertahanan, lebih dari 60.000 wanita bertugas di Angkatan Laut AS, yang mewakili lebih dari 20 persen dari total angkatan. Perwira wanita telah bertugas di kapal selamsejak 2011Sekarang, wanita yang terdaftar boleh bertugas di sana.

“Ini adalah bukti kekuatan yang dibawa oleh keberagaman bagi Angkatan Laut kita. Pria dan wanita yang bekerja sama akan mengoperasikan kapal ini dengan tujuan, keterampilan, dan tekad yang sama,” narator berbagi saat video di seluruh kapal baru diputar di layar.

Video Angkatan Laut menggembar-gemborkan inklusivitas baru kapal selam tersebut.

“Ini benar-benar pertama kalinya Angkatan Laut benar-benar merencanakan masa depan terkait awak dan memanfaatkan seluruh populasi, untuk menemukan manusia langka yang bisa dan harus menjadi awak kapal selam,” kata pelaut wanita lainnya dalam video tersebut.

Departemen Pertahanan pertama kali merilis nama kapal tersebut pada bulan Mei 2015 dengan menyebutnya sebagai “kapal selam serang cepat bertenaga nuklir,” tetapi postingan hari Sabtu menggambarkan armada tersebut sebagai lebih dari sekadar “pembangkit tenaga listrik.”

“Ini bukan sekadar kekuatan besar di bawah ombak, ini adalah simbol kemajuan yang mendobrak batasan saat melindungi pantai kita,” kata narator, seraya menambahkan, “Masa depan peperangan Angkatan Laut dimulai di sini, dan ini lebih inklusif, lebih kuat, dan lebih berkemampuan dari sebelumnya.”

Wisye Ananda
Wisye Ananda Patma Ariani is a skilled World News Editor with a degree in International Relations from Completed bachelor degree from UNIKA Semarang and extensive experience reporting on global affairs. With over 10 years in journalism, Wisye has covered major international events across Asia, Europe, and the Middle East. Currently with Agen BRILink dan BRI, she is dedicated to delivering accurate, insightful news and leading a team committed to impactful, globally focused storytelling.