Penasihat Khusus Komunikasi Publik dan Orientasi Presiden Bola Tinubu, Sunday Dare, menyampaikan kekhawatiran atas tertundanya penunjukan Duta Besar.

Berita Naija laporan bahwa kekhawatiran terus meningkat atas tidak adanya utusan di 109 perwakilan Nigeria, 76 kedutaan besar, 22 komisi tinggi, dan 11 konsulat di seluruh dunia karena Presiden Bola Tinubu menunda penunjukan.

Dalam sebuah wawancara dengan Premium Times, Dare menyatakan bahwa Presiden Tinubu mempertimbangkan siapa yang akan diangkat karena peran kunci mereka.

Menurutnya, Tinubu prihatin dengan kebijakan luar negeri dan mungkin akan mengangkatnya sebelum akhir tahun.

Dia berkata, “Anda harus menghargai kenyataan bahwa ketika Anda memiliki misi atau kedutaan, itu adalah sebuah struktur. Dan yang ada di posisi teratas adalah duta besar, yang bisa saja hanya seorang pejabat politik atau diplomat karier. Namun mereka tidak beroperasi secara terpisah. Mereka memiliki konsul jenderal.

“Mereka mempunyai cukup banyak diplomat dan staf urusan luar negeri yang mereka sebut duta besar yang melakukan pekerjaan sehari-hari. Jadi ketika para duta besar dicopot, pekerjaan esensial atau pekerjaan inti diplomasi sebuah konsulat tetap berjalan. Itu hanya menghapus satu orang. Jadi, hal ini tidak pernah berhenti di semua kedutaan kita.

“Saya setuju bahwa dengan seorang duta besar, Anda mendapatkan arahan yang lebih jelas dan selebihnya. Tapi izinkan saya mempercepatnya. Kita berada pada titik di mana hal itu akan terjadi. Kita akan melihat hal itu terjadi dalam waktu dekat. Presiden telah berhati-hati karena dia memahami bahwa para duta besar akan memainkan peran kunci dalam rencananya untuk membawa FDI ke negara kita.

“Mereka akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa Nigeria terhubung dengan perekonomian global pada titik yang tepat. Dan saya beritahu Anda, dia sudah berhati-hati, memastikan bahwa mereka yang akan menjadi duta besar memiliki kredensial, baik diplomat karier atau bahkan politisi, dan itulah sebabnya hal itu memakan banyak waktu. Itu yang saya yakini, tapi kami akan segera memiliki duta besar. Saya yakin itu akan terjadi sebelum akhir tahun.”

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.