Petenis kualifikasi asal Lebanon Hady Habib telah menjalani sebagian besar hidupnya sebagai pemain tenis yang sebagian besar tidak dikenal.
Tapi semua itu berubah pada hari Minggu ketika ia melangkah ke lapangan 13 di Melbourne Park di depan kerumunan penggemar Lebanon, dan mengklaim kemenangan straight set atas Yunchaokete Bu dari Tiongkok.
Petenis peringkat 219 dunia menjadi pemain pertama Lebanon yang memenangi pertandingan undian utama tunggal putra grand slam.
Hady Habib dari Lebanon saat putaran pertama.Kredit: AP
Bagi bangsa yang dilanda perang, kemenangan Habib merupakan momen langka yang memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi rakyatnya.
“Ini adalah kemenangan besar, terutama (dengan) apa yang telah kita lalui sebagai sebuah negara,” kata Habib.
“Saya pikir ini akan membawa sesuatu yang positif, terutama (ketika) kita sedang mengalami masa-masa sulit akibat perang. Kami punya masalah lain di masa lalu. Senang rasanya mendapatkan kemenangan ini untuk Lebanon dan rakyatnya.”
Terdapat penundaan selama enam jam akibat hujan antara awal dan akhir pertandingan Habib ketika cuaca buruk melanda Melbourne, namun meskipun demikian, ratusan penggemar Lebanon tetap mengibarkan bendera mereka, menyambutnya seperti raja sambil meneriakkan “Habi, Habi, Habi” di titik pertandingan.
Ini adalah sambutan yang belum pernah diterima Habib sebelumnya.
“Sejujurnya, ini mungkin salah satu hari terbaik dalam karier saya,” katanya. “Sungguh perasaan yang luar biasa mendapatkan kemenangan ini tidak hanya untuk diri saya sendiri tetapi juga untuk tenis Lebanon dan Lebanon.
