Aktor meninggal pada usia 80 tahun karena sepsis paru




Ney Latorraca meninggal pada usia 80 tahun

Ney Latorraca meninggal pada usia 80 tahun

Foto: Globo/Juliana Coutinho

Artis sepanjang hidupnya dan di TV Globo selama 49 tahun, Ney Latorraca Dia mendapat teman baik dan banyak pengagum karyanya. Menyusul kabar kematiannya di usia 80 tahun pada Kamis tanggal 26 ini, banyak selebritis yang angkat bicara berduka atas kehilangan tersebut. Nama-nama besar seperti Tony Ramos e Walcyr Carrasco membayar upeti.

Di media sosial, Walcyr Carrasco mendefinisikan kematian Ney Latorraca sebagai “kehilangan budaya nasional yang tidak dapat diperbaiki”. Pada tahun 2000, penulis menulis Bunga Anyelir dan Mawarsebuah sinetron di mana Ney memerankan Cornélio Valente yang ikonik.

Dalam partisipasi di RJTV, dari Globo, Tony Ramos Dia juga berduka atas kematian temannya. Rekan profesionalnya juga menyoroti bakat Latorraca.

“Ceritakan padaku bagaimana dengan karier hebat ini, rekan hebat ini? Seorang aktor dengan banyak sumber daya. Bakat yang selalu kita ketahui sebagai aktor, yang selalu kita ketahui. Berita ini membuat seluruh grup kami terkejut, karena ini sangat sulit, sangat menyedihkan . milik kita. direktur casting,” katanya.



Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.