Ghana mengikuti jejak negara-negara Afrika lainnya yang mengizinkan masuk bebas visa ke semua negara Afrika.

Oleh karena itu, Ghana menjadi negara kelima di Afrika yang menghapus persyaratan visa untuk semua warga negara Afrika.

BEBAS VISA UNTUK WARGA AFRIKA

Mulai awal tahun 2025, Ghana akan mengizinkan masuk bebas visa bagi warga negara dari semua negara Afrika, menurut Berita Afrika.

Keputusan ini telah disetujui oleh Presiden Ghana Nana Akufo-Addo pada Desember tahun lalu.

Langkah ini mengikuti komitmen presiden pada Dialog Kemakmuran Afrika, di mana Akufo-Addo menekankan perlunya membina hubungan yang lebih kuat di seluruh Afrika.

Ia memandang peraturan visa Ghana bagi warga Afrika sebagai hambatan yang menghambat perjalanan, pariwisata, dan perdagangan.

VISA: Hambatan PERTUMBUHAN

Keputusan Ghana untuk menghapus pembatasan visa bagi negara-negara Afrika diharapkan dapat meningkatkan pariwisata, perdagangan, dan perjalanan ke negara Afrika Barat tersebut.

Pembatasan visa telah diidentifikasi sebagai hambatan terhadap pertumbuhan di bidang-bidang ini.

GHANA BEBAS VISA UNTUK AFRIKA

Benua ini memiliki total 54 negara termasuk negara merdeka dan dependensi.

Sebelumnya, Ghana mengizinkan akses bebas visa bagi warga negara dari 26 negara Afrika.

Ghana juga memberikan visa pada saat kedatangan bagi 25 warga negara lainnya.

Warga Afrika Selatan memerlukan visa untuk masuk ke Ghana hingga akhir tahun 2023.

Negara-negara tersebut memasuki skema bebas visa pada November 2023.

Ghana dengan demikian menjadi a negara bebas visa bagi pemegang paspor Afrika Selatan.

BANGSA AFRIKA BEBAS VISA

Dengan keputusan ini, Ghana menjadi negara kelima di Afrika yang menawarkan bebas visa masuk bagi seluruh pemegang paspor Afrika.

Negara lain yang mengizinkan masuk bebas visa ke semua negara Afrika termasuk Rwanda, Seychelles, Gambia, dan Benin.

Faktanya, pada tahun 2023 Rwanda menghapus persyaratan visa untuk semua negara Afrika.

Dengan menghapus persyaratan visa, Rwanda menjadi negara Afrika keempat yang memberikan kemudahan masuk bagi pemegang paspor Afrika.

Presiden Rwanda, Paul Kagame mengatakan bahwa setiap orang Afrika dapat memasuki Rwanda kapan saja tanpa harus membayar biaya masuk.

Lebih lanjut, Kagame menekankan potensi Afrika sebagai destinasi wisata terpadu.

Ia juga menyoroti fakta bahwa Afrika bergantung pada 60 persen wisatawannya dari luar benua, namun 40 persen pengunjungnya memang berasal dari Afrika dan memerlukan visa untuk memasuki negara-negara Afrika.

Apa pendapat Anda tentang perjalanan bebas visa antar negara Afrika?

Beri tahu kami dengan mengklik tab komentar di bawah artikel ini atau dengan mengirim email ke [email protected]. Atau kirim WhatsApp ke 060 011 0211. Bisa juga follow @TheSAnews di X Dan Orang Afrika Selatan di Facebook untuk berita terbaru.



Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.