Komisi Urusan Korporat (CAC) telah secara resmi menghapus perusahaan-perusahaan yang gagal melaporkan laporan tahunannya selama 10 tahun terakhir dari daftarnya.

Komisi tersebut sebelumnya telah mengumumkan, pada tanggal 25 Juli, rencana untuk menghapus perusahaan-perusahaan yang tidak aktif dari basis datanya, dan memberikan masa tenggang 90 hari bagi entitas yang tidak patuh untuk mengambil tindakan perbaikan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, CAC mengonfirmasi bahwa mereka telah menghapus nama-nama perusahaan yang tidak memperbarui catatan mereka meskipun ada pemberitahuan.

Masyarakat mungkin masih ingat bahwa Komisi telah mengeluarkan pemberitahuan niat untuk mencoret nama-nama perusahaan yang dianggap tidak aktif atau tidak menjalankan usaha karena tidak melaporkan pengembalian tahunan selama 10 tahun.kata CAC.

Komisi tersebut menekankan bahwa perusahaan diberi jangka waktu 90 hari menurut undang-undang untuk mematuhinya dengan menyerahkan pengembalian tahunan yang diperlukan dan mengirimkan email aktivasi ke (dilindungi email). Mereka yang mematuhi nasihat tersebut tetap disimpan dalam daftar, sementara yang mangkir akan dihapuskan.

Bertindak berdasarkan kewenangannya yang diberikan oleh Pasal 692(4) Companies and Allied Matters Act No. 3 tahun 2020, CAC menerbitkan daftar perusahaan yang dibubarkan di situs webnya (www.cac.gov.ng).

Menurut The Cable, perusahaan yang dihapus dari daftar tersebut dianggap bubar pada tanggal publikasi, dan CAC memperingatkan bahwa transaksi atau kesepakatan apa pun dengan entitas tersebut adalah ilegal.

Beberapa perusahaan yang delisting antara lain:

Jolly Food Ind.Ltd

Pabrik Biskuit Dantama Ltd

Perusahaan Manufaktur Honeycrown Terbatas

Havila Emas Nigeria Terbatas

Cetak Ekspres Terbatas

Hydeson dan Avilson Nig Ltd

Innoson “Vinod” Internasional Terbatas

Toko Laut Apapa Terbatas

Citigate Terbatas

Perusahaan Keamanan Penjaga Mutbish Terbatas

Safol Terintegrasi Ventures Limited

Makanan Eko Terbatas

Myers Klein & Tukang Emas Ltd

Produksi Warna De-Luxe Terbatas

Marina Investasi Terbatas

Penjualan Industri Dunlop Nigeria Terbatas

Mitsubishi Shoji Kaisha Terbatas

Perusahaan lain yang terkena dampak dapat ditemukan di sini.

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.