Seorang anak berusia lima tahun berjuang untuk hidupnya setelah meteran parkir menimpa mereka di kota regional terbesar di Australia Barat.

Paramedis dipanggil ke Arthur St di Bunbury, sekitar 170 km selatan Perth, tak lama setelah pukul 10.30 pagi pada hari Rabu.

Tiga kru dikirim ke tempat kejadian sebelum bocah lelaki berusia lima tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit Bunbury sebagai prioritas.

Bocah tersebut diketahui kemudian dibawa oleh Royal Flying Doctor Service ke Rumah Sakit Anak Perth, di mana kondisinya kritis.

Ikon KameraSeorang anak dilarikan ke rumah sakit dengan luka kritis setelah meteran parkir menimpa mereka di dekat Museum dan Pusat Warisan Bunbury. Facebook Kredit: kawat berita

Juru bicara WorkSafe WA mengatakan mereka telah diberitahu mengenai kejadian tersebut dan seorang penyelidik telah dikirim ke lokasi kejadian.

Juru bicaranya mengatakan anak laki-laki itu tertabrak meteran parkir bekas di halaman Museum Bunbury, bukan di area parkir.

Dalam postingan Facebook pada hari Kamis, museum dan pusat warisan budaya tersebut mengatakan akan ditutup hingga hari Jumat, namun tidak menyebutkan kejadian tersebut.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih kepada komunitas kami atas kesabaran dan pengertian mereka selama periode ini,” kata mereka.

Tanda tertutup di Museum dan Pusat Warisan Bunbury. Gambar: ABC
Ikon KameraTanda tertutup di Museum dan Pusat Warisan Bunbury. ABC Kredit: ABC

Kepala eksekutif Kota Bunbury Alan Ferris mengatakan kepada ABC bahwa dewan tersebut bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memahami keadaan seputar insiden tersebut.

“Kami sangat sedih mengetahui insiden yang melibatkan seorang anak kecil di Museum dan Pusat Warisan Bunbury kemarin,” katanya kepada stasiun televisi nasional.

“Kami berterima kasih kepada polisi dan paramedis yang tidak hanya membantu anak tersebut, tetapi juga staf museum dan anggota masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut dan memberikan bantuan segera.

“Pikiran kami tertuju pada anak tersebut, keluarganya, dan semua yang terlibat dan semua orang yang terkena dampaknya.”

Penunjukan prioritas diberikan oleh paramedis untuk panggilan keluar yang dinilai berpotensi mengancam nyawa.

Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.