Perjalanan adalah salah satu industri terbesar di dunia. Meskipun memprediksi tren merupakan hal yang menantang, melihat kembali tahun 2024 menunjukkan beberapa tren yang mempengaruhi perjalanan. Berikut beberapa tren perjalanan yang diprediksi oleh para ahli di industri perjalanan pada tahun 2025.

Peningkatan perjalanan otentik

Data dari Mercu suar menunjukkan bahwa pencarian pengalaman pribadi yang autentik sedang bergerak dari niche ke mainstream. Semakin banyak wisatawan yang bertualang ke luar destinasi tradisional, mencari petualangan dan momen unik. Destinasi baru atau yang kurang dikenal menjadi semakin populer.

penelitian Skyscanner menemukan bahwa lebih dari seperempat wisatawan global berencana mengunjungi daerah yang kurang turis atau ramai pada tahun 2025. Selain itu, survei Hilton mencatat bahwa seperempat responden mencari pengalaman unik. Seperlima responden memprioritaskan aktivitas di luar ruangan.

“Wisatawan modern tidak hanya mencari destinasi; mereka mencari pengalaman yang sesuai dengan tingkat pribadi.”
Mercu suar

Kapal pesiar membuat gelombang

Kapal pesiar kembali populer pada tahun 2024 dan kemungkinan akan terus menjadi salah satu tren perjalanan di tahun 2025.

Meski yang besar seperti milik Royal Caribbean Ikon Lautan masih mendapat banyak perhatian, kapal pesiar kecil juga mulai bermunculan. Itu Ikon Lautan memiliki tinggi 20 dek dan dapat mengangkut hingga 7.600 penumpang, serta 2.350 awak kapal.

Kapal baru yang lebih kecil dan lebih intim yang hadir termasuk kapal Regent Keagungan Tujuh Lautan dan itu Jelajahi I dari Perjalanan Explora. Masing-masing menargetkan kurang dari 1.000 penumpang. Perusahaan kapal pesiar meluncurkan kapal-kapal kecil yang dirancang untuk memberikan perhatian lebih kepada penumpang, menurut Forbes.

Perjalanan mewah sedang meningkat

Menurut McKinseyperjalanan mewah berkembang pesat dengan semakin banyaknya wisatawan yang mencari pengalaman unik dan bermakna ketika mereka mengunjungi tempat-tempat baru. Kemungkinan besar faktor kunci dalam peningkatan perjalanan mewah adalah peningkatan jumlah jutawan di seluruh dunia. Meskipun demikian, sekitar 35% wisatawan mewah bukanlah jutawan namun bersedia mengeluarkan uang seperti jutawan. Calon pelancong mewah ini biasanya adalah generasi muda yang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk pengalaman perjalanan kelas atas.

Personalisasi standar baru?

Perhotelan terus berubah, dan para tamu saat ini sepertinya menginginkan lebih dari sebuah hotel daripada sekedar tempat untuk tidur. Saat ini, para tamu mencari pengalaman yang disesuaikan dan bermakna serta semakin tertarik pada fasilitas seperti tempat makan, spa, dan aktivitas lokal yang termasuk dalam akomodasi mereka.

Teknologi memainkan peran penting dalam menyediakan tingkat layanan ini. AI dan analisis prediktif mengubah cara hotel terhubung dan melayani tamunya. Personalisasi bukan lagi sebuah kemewahan; ini adalah harapan banyak orang saat mereka bepergian.

Apakah Anda lebih suka melihat tempat-tempat yang terkenal atau menjelajahi destinasi yang kurang terkenal?

Beri tahu kami dengan mengklik tab komentar di bawah artikel ini.
Anda juga dapat mengirim email ke [email protected] atau mengirim WhatsApp ke 060 011 021 1.
Ikuti juga @TheSAnews di X Dan Orang Afrika Selatan di Facebook untuk berita terbaru.



Sumber

Farhan Ramadhan
Farhan Ramadhan is the Founder of Agen BRILink dan BRI. Born and raised in Jakarta, He has always had a passion for journalism and the local community. He studied at the Jagiellonian University, after which he began her career in the media, working for several well-known European magazines. She combined his passion and experience to create Agen BRILink dan BRI – a portal dedicated exclusively to his beloved city. His goal is to provide the most important information, events and announcements to the residents of Jakarta so that they are always up to date.