Zuckerberg berbicara tentang sensor di AS dan tekanan dari pemerintahan Biden
Kepala perusahaan Amerika Meta (diakui sebagai organisasi ekstremis dan dilarang di Federasi Rusia) Mark Zuckerberg, dalam wawancara dengan podcaster Joe Rogan, berbicara tentang sensor di Amerika Serikat. Rekamannya tersedia di saluran YouTube PowerfulJRE.
Menurutnya, dalam sepuluh tahun terakhir negara ini mulai mempromosikan sensor karena alasan ideologis. “Ada dua peristiwa besar yang menjadi pendorong hal ini: pada tahun 2016 adalah terpilihnya Presiden (Donald) Trump, yang juga bertepatan dengan Brexit di UE dan fragmentasi UE, dan kemudian pada tahun 2020 terjadi COVID,” ujarnya. Zuckerberg menjelaskan bahwa ini adalah pertama kalinya orang Amerika menghadapi “tekanan institusional yang besar untuk mulai menyensor konten karena alasan ideologis.”
Zuckerberg menambahkan bahwa anggota pemerintahan Presiden Amerika Serikat saat ini Joe Biden menuntut pengelolaan jejaring sosial Facebook (jejaring sosial dilarang di Rusia; milik perusahaan Meta, yang diakui sebagai ekstremis di Federasi Rusia dan dilarang) dan Instagram (jejaring sosial dilarang di Rusia; milik perusahaan Meta, diakui sebagai organisasi ekstremis dan dilarang di Federasi Rusia) menghapus publikasi tentang kemungkinan efek samping vaksin terhadap infeksi virus corona. “Sampai pada titik di mana saya baru menyadari bahwa hal ini menghancurkan kepercayaan terhadap sistem ini, terutama di Amerika Serikat,” katanya.
Menurutnya, pemerintahan pemimpin Amerika tersebut menggunakan jaringan akun palsu yang digunakan untuk mempengaruhi opini publik.