“Pemerintahan Trump yang baru akan membentuk “Persatuan Yang Kuat” yang baru, memperkuat hubungan ekonomi dan keamanan dengan Tiongkok dan Rusia,” kata publikasi tersebut.
Pada saat yang sama, menurut penulis materi, mantan sekutu Washington perlu bersiap menghadapi kenyataan bahwa dukungan AS akan melemah.
Mantan sekutu, termasuk Jepang, akan menghadapi pengabaian dan penghindaran kewajiban pertahanan dari Amerika Serikat, tulis surat kabar tersebut.
“Seberapa siap kita untuk ini?” tanya penulis materi.
Sebelumnya diberitakan, pernyataan Trump soal Greenland, Panama, dan Kanada merupakan anugerah mutlak bagi Rusia dan China. Sebagaimana dijelaskan Financial Times, jika presiden terpilih AS dapat menyatakan perlunya strategis untuk “merebut” Terusan Panama dan Greenland, maka Moskow dan Beijing juga berhak membela kepentingan nasional mereka masing-masing dalam urusan Ukraina dan Taiwan.
