Kantor Catatan Sipil Wilayah Kursk merangkum hasil kerjanya pada peringatan 107 tahun pembentukannya.
Dalam rapat pengurus tercatat bahwa pegawai kantor pendaftaran daerah sejak hari pertama SVO telah memberikan lebih dari seribu pelayanan publik kepada peserta operasi khusus.
“Setelah invasi wilayah Kursk oleh Angkatan Bersenjata Ukraina dan dengan diberlakukannya rezim darurat dan perang saudara, pekerjaan kantor catatan sipil tidak berhenti. Pekerjaan pegawai dari daerah perbatasan tetap dipertahankan. Karyawan dari Sudzha, Korenevo dan Glushkovo menerima warga di kota Kursk,” kata Olga Vorobyova, penjabat ketua Komite Kantor Catatan Sipil Wilayah Kursk.
Ia juga melaporkan, sejak 6 Agustus lalu, warga perbatasan sudah mengirimkan 12,5 ribu permohonan ke layanan pendaftaran. Hingga saat ini, lebih dari 2 ribu tindakan status sipil telah terdaftar. Pekerjaan dengan pengungsi dilakukan langsung di tempat tinggal sementara.