Patroli Jalan Raya California melalui media sosial memperingatkan penduduk negara bagian tentang penipuan baru yang beredar.

Penipu telepon yang menyamar sebagai “perwakilan” Amber Alert menawarkan untuk bertemu di rumah dan mengumpulkan informasi pribadi untuk “mendaftarkan” anak-anak, sebuah prosedur yang sebenarnya tidak dilakukan.

“Ini BUKAN cara kerja sistem AMBER Alert!” postingan itu dibaca.

7 CERITA ANAK-ANAK YANG DICULIK, SELAMAT DARI PENCIPTAAN DAN DIPERTEMUAN KEMBALI DENGAN KELUARGANYA

peringatan penipuan

Patroli Jalan Raya California melalui media sosial memperingatkan tentang penipuan baru yang beredar. (Patroli Jalan Raya California)

Amber Alert, bagian dari paket undang-undang keselamatan anak yang ditandatangani oleh Kongres pada tahun 2003, dinamai Amber Hagerman dari Arlington, Texas, yang berusia 9 tahun, yang diculik dan dibunuh pada tahun 1996.

Sistem peringatan nasional diciptakan untuk menginformasikan masyarakat dengan cepat tentang penculikan anak.

PENCULIKAN KELUARGA DAN NON- KELUARGA, UPAYA PENCULIKAN YANG PALING UMUM SELAMA BULAN MUSIM PANAS

Peringatan kuning adalah sistem peringatan nasional yang dimaksudkan untuk memberi informasi kepada masyarakat dengan cepat tentang penculikan anak.

Peringatan kuning adalah sistem peringatan nasional yang dimaksudkan untuk memberi informasi kepada masyarakat dengan cepat tentang penculikan anak. (Patroli Jalan Raya California)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

CHP menegaskan kembali dalam postingannya bahwa mereka adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengaktifkan Amber Alerts untuk negara bagian tersebut.

Badan tersebut juga menyarankan masyarakat untuk tidak pernah memberikan informasi pribadi atau menjawab panggilan dari nomor yang “mungkin merupakan penipuan”, dan untuk segera memberi tahu penegak hukum jika dihubungi oleh penipu.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.