Baca cerita lengkapnya di The Auto Wire
Sebuah insiden di Berlin yang melibatkan Ferrari 488 Spyder merah dan Lamborghini Huracan berwarna biru kehijauan yang dimuat ke truk derek pada hari yang sama menimbulkan kehebohan di media sosial. Polisi Berlin memposting gambar keduanya supercar digantung di udara oleh derek derek sebelum kapal cantik Italia itu akhirnya dimuat. Banyak Jerman dan yang lainnya membanjiri bagian komentar untuk memberi tahu semua orang bahwa mereka meremehkan siapa pun yang memiliki mesin tersebut.
Lihatlah simpanan supercar rahasia seorang nenek Di Sini.
Ah, perang kelas, salah satu hal paling universal dalam keberadaan manusia. Dalam masyarakat saat ini, hanya sedikit hal yang membuat pemilik supercar tertangkap karena melanggar hukum. Sedangkan penggemarnya keindahan otomotif mungkin menyaksikan dengan ngeri ketika pengemudi truk derek yang ceroboh memuat kendaraan yang harganya lebih mahal daripada kebanyakan rumah, mereka yang iri dengan hiasan seperti itu mengejek, mencemooh, dan bertepuk tangan.
Menurut polisi, kedua pengemudi ini telah dua kali melanggar hukum di Berlin. Patroli sepeda melihat keduanya diparkir di area terlarang. Mereka juga diparkir dalam jarak beberapa meter dari persimpangan, sangat dilarang karena menghalangi pandangan orang lain terhadap lalu lintas.
Tidak diragukan lagi, polisi memposting foto-foto tersebut ke Twitter sebagai peringatan terhadap pelanggar hukum lain yang mungkin berusaha melanggar undang-undang parkir di Berlin. Mereka tahu bahwa melihat dua supercar mahal yang bergelantungan di udara seperti seekor sapi yang diterbangkan dari satu lokasi ke lokasi lain akan menarik perhatian, meskipun dari komentar-komentar tampaknya orang-orang tidak membicarakan hukum tersebut.
Tidak diragukan lagi, para pemilik Ferrari dan Lamborghini mendapatkan kembali supercar mereka dengan cepat dan dengan sedikit ketidaknyamanan finansial. Mungkin inilah sebabnya rakyat jelata di Twitter mengejek pemilik yang tidak disebutkan namanya dengan begitu kejam selagi mereka bisa. Lagi pula, mereka mungkin bekerja untuk orang-orang ini, menyewa apartemen dari mereka, atau terikat pada pelanggar parkir anonim. Ejekan di Twitter mungkin merupakan satu-satunya kesempatan mereka untuk merasa lebih unggul dalam hidup sehingga mereka menerimanya dan melakukannya dengan gembira.
Viele interessierte Passantinnen & Passanten beobachteten heute am #KuDamm unsere Kolleg. der #Fahrradstreife der #Dir2. Sie kümmerten sich um die #Umsetzung von 2 Pkw: Beide parkten auf einer Sperrfläche & im 5-Meter-Bereich der Kreuzung.
^tsm pic.twitter.com/Mx9b0uR8VF— Polizei Berlin (@polizeiberlin) March 3, 2023
Bergabunglah dengan kami Buletinberlangganan kami halaman YouTubedan ikuti kami Facebook.