Utusan khusus Presiden terpilih AS Donald Trump untuk Ukraina dan Rusia, Keith Kellogg, menunda perjalanannya ke Kyiv, yang direncanakan pada awal Januari. menulis Reuters dengan mengacu pada empat sumber.

Kini kunjungan Kellogg ke Ukraina diperkirakan setelah pelantikan Trump yang akan berlangsung pada 20 Januari. Tanggal pasti kunjungan tersebut belum ditentukan. Alasan penundaannya tidak diketahui.

Kellogg tidak mengumumkan rencana mengunjungi Moskow.

Pada akhir November 2024, Trump menominasikan mantan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Keith Kellogg untuk menduduki jabatan utusan khusus untuk Ukraina dan Rusia. Pada pertengahan Desember, Kellogg diketahui merencanakan perjalanan ke Kyiv sebagai bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk mengakhiri perang secepat mungkin. Pada saat yang sama, Kellogg, menurut Reuters, juga berupaya mengatur pertemuan dengan para pejabat di Roma dan Paris.

Trump berulang kali, bahkan sebelum pemilihannya, berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam, namun masih belum diketahui apakah ia memiliki rencana spesifik. Para penasihat Trump menawarkan tiga opsi untuk mengakhiri konflik tersebut. Rekan penulis salah satu rencana tersebut adalah Keith Kellogg. Opsi ini mengasumsikan bahwa Kiev akan kehilangan bantuan militer dari Washington jika negara tersebut tidak memulai perundingan perdamaian dengan Moskow. Pada saat yang sama, Amerika Serikat akan memperingatkan Rusia bahwa penolakannya untuk bernegosiasi akan menyebabkan peningkatan dukungan Amerika terhadap Ukraina.

Para penasihat Trump telah mengusulkan tiga opsi utama untuk rencana perdamaian bagi Ukraina Mereka mengesampingkan keanggotaan NATO dan menuntut konsesi teritorial dari Kyiv

Para penasihat Trump telah mengusulkan tiga opsi utama untuk rencana perdamaian bagi Ukraina Mereka mengecualikan keanggotaan NATO dan menuntut konsesi teritorial dari Kyiv

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.