Presiden terpilih Trump melanjutkan tindakannya yang mengejek Kanada pada Rabu pagi, dengan mengecam subsidi AS kepada tetangganya di utara dan sekali lagi mengklaim bahwa warga Kanada seharusnya ingin menjadi negara bagian AS yang ke-51.
Dalam postingannya media sosial platform, Trump menulis: “Tidak ada yang bisa menjawab mengapa kita mensubsidi Kanada hingga lebih dari $100.000.000 per tahun?”
“Tidak masuk akal! Banyak warga Kanada ingin Kanada menjadi negara bagian ke-51. Mereka akan menghemat pajak dan perlindungan militer secara besar-besaran,” tulis Trump.
Postingan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Kanada mengenai rencana presiden mendatang yang akan mengenakan tarif sebesar 25% pada Kanada karena gagal mengatasi masalah perdagangan dan imigrasi.
TRUMP Mempertimbangkan Gejolak POLITIK DI ‘NEGARA BESAR KANADA’, TROLLS ‘GUBERNUR JUSTIN TRUDEAU’
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terbang ke Mar-a-Lago dalam upaya membahas masalah ini. Sumber mengatakan bahwa Trump menjadi bersemangat ketika menyangkut defisit perdagangan AS dengan Kanada, yang diperkirakan mencapai lebih dari $100 miliar.
TRUMP MEMBUAT BERITA, MENUNJUKKAN PENGENDALIAN TERHADAP PERS, BAHKAN SAAT MEMBANTU MEDIA
Trump dilaporkan menyarankan kepada Trudeau bahwa jika tarif terhadap Kanada akan mematikan perekonomiannya, maka mungkin Kanada harus menjadi negara bagian AS yang ke-51.
Sementara itu, ancaman Trump untuk mengenakan tarif terhadap impor Kanada membuat Kanada terkejut, yang sangat terintegrasi dengan perekonomian AS.
Sekitar 60% impor minyak mentah AS berasal dari Kanada, dan 85% impor listrik AS juga berasal.
Kanada juga merupakan pemasok asing terbesar baja, aluminium dan uranium ke AS dan memiliki 34 mineral dan logam penting yang diinginkan Pentagon.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Hampir $3,6 miliar barang dan jasa Kanada – atau $2,7 miliar AS – melintasi perbatasan setiap hari. Kanada adalah tujuan ekspor utama bagi 36 negara bagian AS.
Greg Wehner dari Fox News Digital dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.