Presiden terpilih Trump tampaknya setuju dengan Elon Musk untuk mendukung visa H-1B bagi pekerja terampil di AS, seiring perdebatan mengenai imigrasi yang sedang berlangsung.

“Saya selalu menyukai visa, saya selalu mendukung visa. Itu sebabnya kami memilikinya,” kata Trump kepada AFP. Pos New York Sabtu.

Trump mengatakan bahwa dia mengakui visa di propertinya, dengan mengatakan, “Saya percaya pada H-1B. Saya telah menggunakannya berkali-kali. Ini adalah program yang hebat.”

MUSK MENGEMBANGKAN X DENGAN KUTIPAN FILM PROFANE DALAM PERTAHANAN VISA H-1B

Presiden terpilih Donald Trump tersenyum saat AmericaFest Turning Point AS di Phoenix Convention Center, 22 Desember, di Phoenix. (Rebecca Mulia/Getty Images)

Komentar Trump muncul di tengah perselisihan antara kelompok sayap kanan mengenai imigrasi dan posisi pekerja asing di pasar tenaga kerja AS.

Musk dan Vivek Ramaswamy, yang ditunjuk oleh Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), awal pekan ini berpendapat bahwa budaya Amerika belum cukup memprioritaskan pendidikan, dan oleh karena itu pekerja asing dibutuhkan untuk perusahaan teknologi seperti SpaceX dan Tesla milik Musk.

Banyak perusahaan teknologi telah menerapkan program visa H-1B, yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk mempekerjakan pekerja asing dalam pekerjaan khusus, namun kritikus terhadap program tersebut mengatakan bahwa pemegang H-1B sering kali lebih dipilih daripada warga negara Amerika untuk mendapatkan pekerjaan.

Pemilihan Juri Dimulai Dalam Uji Coba Hush Money di New York yang Dilakukan Mantan Presiden Donald Trump

Pakar konservatif Laura Loomer berbicara kepada media di New York City. (David Dee Delgado/Getty Images)

Salah satu kritikus tersebut, Laura Loomer, memicu badai api di X ketika mengkritik pemilihan Sriram Krishnan, seorang pemodal ventura keturunan India-Amerika, oleh Trump, untuk menjadi penasihat kebijakan kecerdasan buatan.

MUSK DAN RAMASWAMY MENYALAKAN PERANG MAGA ATAS IMIGRASI TERAMPIL DAN ‘MEDIOKRITAS’ AMERIKA

Dalam sebuah postingan, dia mengatakan dia khawatir Krishnan, seorang warga negara AS, akan mempengaruhi kebijakan imigrasi pemerintahan Trump.

“Sangat mengkhawatirkan melihat jumlah karir sayap kiri yang kini ditunjuk untuk menjabat di pemerintahan Trump ketika mereka berbagi pandangan yang bertentangan langsung dengan agenda Trump, America First,” tulisnya.

Vivek Ramaswamy dan Elon Musk

Vivek Ramaswamy dan Elon Musk. (Gambar Getty/Gambar AP)

Musk telah menggandakan posisinya, melalui X pada hari Jumat untuk mengecam pengguna yang menunjukkan video dirinya mendiskusikan proses SpaceX untuk mengikuti pendirian miliarder tersebut terhadap program visa.

“Alasan saya berada di Amerika bersama dengan begitu banyak orang kritis yang membangun SpaceX, Tesla, dan ratusan perusahaan lain yang menjadikan Amerika kuat adalah karena H1B,” tulis Musk di X.

Dia kemudian melanjutkan dengan mengutip tahun 2008 film aksi-komedi, “Tropic Thunder,” yang menjadi hit box office.

“Ambil langkah mundur yang besar dan hancurkan DIRI SENDIRI,” kecam Musk.

Peluncuran NASA Europa

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat ruang angkasa NASA menuju Jupiter lepas landas dari landasan 39A di Kennedy Space Center, 14 Oktober, di Cape Canaveral, Florida. (Foto AP/John Raoux)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Ramaswamy juga mendukung visa H-1B, dengan menulis: “Budaya Amerika lebih menjunjung tinggi keadaan biasa-biasa saja daripada keunggulan.”

Fox News Digital telah menghubungi Tim Transisi Trump untuk memberikan komentar.

Michael Dorgan dari Fox News Digital berkontribusi pada laporan ini.



Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.