Presiden terpilih AS Donald Trump telah memilih orang-orang untuk mengisi posisi-posisi penting dalam kebijakan luar negeri, termasuk posisi diplomatik, ekonomi, dan intelijen. Beberapa dari mereka bersikap kritis terhadap pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang dapat mempengaruhi kemungkinan penerapan sanksi dan tindakan lainnya.