Setidaknya tiga orang tewas pada Jumat pagi dan enam lainnya terluka dalam serangan Ukraina di wilayah wilayah Donetsk di Ukraina timur yang diduduki Rusia, kata para pejabat yang didukung Moskow.
Gubernur Donetsk yang dilantik Rusia, Denis Pushilin, mengatakan Ukraina menyerang sebuah lapangan di kota utama Donetsk di kawasan itu dengan rudal jarak jauh berpemandu presisi yang ditembakkan oleh peluncur roket HIMARS.
Serangan terhadap Shakhtarska Ploshcha menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya, Komite Investigasi Rusia mengatakan kepada kantor berita pemerintah RIA Novosti, dan menuduh Ukraina sengaja menembaki infrastruktur sipil.
Video kamera dasbor yang dirilis oleh media pemerintah Rusia menunjukkan dua ledakan besar yang diikuti semburan api dan beberapa ledakan lainnya di dekat jalan yang dilalui bus dan mobil.
Rekaman video yang direkam oleh penyelidik menunjukkan bagian depan bangunan robek dan jendela pecah, lubang pecahan peluru di mobil, dan apa yang menurut penyelidik adalah pecahan roket HIMARS.
Kota Donetsk berada di bawah kendali Rusia sejak tahun 2014 dan jauh dari garis depan. Namun, kota ini sebagian besar terhindar dari kehancuran massal yang terjadi di kota-kota lain di Ukraina timur akibat perang.
Ukraina juga secara langsung menyerang sebuah blok apartemen bertingkat di kota Svitlodarsk yang dekat dengan garis depan, menewaskan seorang wanita dan melukai empat warga, kata Pushilin.
