Mantan peserta perang Rusia-Ukraina Stanislav Ionkin, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dalam kasus kebakaran dan kematian pengunjung klub malam di Kostroma, menandatangani kontrak baru dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk pergi ke depan dan menghindari penjara, tulis Kommersant.
“Dokumennya sekarang sedang disiapkan. Segera setelah semuanya siap, dia akan berangkat ke garis depan,” kata pengacara tahanan tersebut, Yuri Khromtsov, kepada media tersebut.
Pada bulan Maret 2024, pengadilan militer menghukum penduduk asli Asbest Stanislav Ionkin yang berusia 24 tahun dengan hukuman 20 tahun di koloni hukuman dengan keamanan maksimum dalam kasus kematian 13 orang dalam kebakaran di klub malam Kostroma. Mantan anggota militer itu dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan, penganiayaan tubuh yang disengaja, perusakan properti, dan hooliganisme. Ionkin juga dicopot dari pangkat sersan militer dan medali “Untuk Keberanian”.
Kebakaran yang menewaskan 13 orang ini terjadi pada 5 November 2022 di kafe Polygon di Kostroma. Menurut penyidik, kebakaran di klub tersebut bermula setelah Ionkin, saat terjadi perkelahian dengan pengunjung lain, menembakkan pistol suar beberapa kali hingga mengenai langit-langit. Luas kebakaran melebihi 3,5 ribu meter persegi, atap bangunan roboh.
Di Kostroma, Ionkin sedang cuti setelah terluka dan gegar otak parah akibat perang. Di kota ia harus menjalani pemeriksaan kesehatan militer.
Pada bulan Agustus, pengacara Ionkin mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Tinggi Militer. Dia mengembalikan pangkat dan penghargaan militer kepada prajurit tersebut, tetapi tidak mengubah masa hukumannya. Meski begitu, Ionkin menyatakan bahwa dirinya berniat berperang lagi dan tidak menjalani hukuman.