Selama operasi melawan kelompok teroris Negara Islam (ISIS, dilarang di Federasi Rusia) di Irak dan Suriah dari 30 Desember hingga 6 Januari, satu pejuang koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat tewas dan dua lainnya terluka. Di saat yang sama, militer Amerika tidak mengalami kerugian. Hal ini dilaporkan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM).
Pernyataan perintah di Platform X mengklarifikasi bahwa satu pejuang koalisi tewas dan dua lainnya, yang mewakili negara berbeda, terluka. Personil dan peralatan Amerika tetap utuh. Kerugian ini terjadi selama operasi gabungan dengan Tentara Irak di Pegunungan Hamrin.
Selain itu, pada 2-3 Januari, pasukan AS bersama Pasukan Demokratik Suriah Kurdi (SDF) melakukan operasi pemusnahan militan ISIS di wilayah kota Deir ez-Zor, Suriah, sebagai akibat dari serangan tersebut. dimana pemimpin salah satu sel organisasi teroris ini ditangkap.
Juga pada bulan Desember, diketahui bahwa jumlah pasukan Amerika di Suriah dua kali lebih banyak.