Anggota Komite Alokasi Senat pada hari Kamis meminta Menteri Keuangan Wale Edun untuk memberikan penjelasan rinci mengenai penghematan dari penghapusan subsidi bahan bakar dan bagaimana dana tersebut dibelanjakan.
Dalam sidang lanjutan pembelaan anggaran di Majelis Nasional, Edun, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, belum bisa langsung memberikan jawaban atas rentetan pertanyaan yang dilontarkan anggota panitia kepadanya.
Menteri rupanya tidak siap menerima pertanyaan tersebut karena Senator Abdul Ningi (PDP Bauchi Pusat) pun tak segan-segan menginterogasi Menteri Keuangan.
Ningi memulai dengan menanyakan berapa realisasi pemerintah dari penghapusan subsidi BBM dan berapa besar realisasinya pada tahun anggaran 2024.
Ningi melanjutkan, “Bagaimana pencapaian kinerja anggaran tahun anggaran 2024, khususnya belanja modal?
“Kami belum dengar dari Menteri berapa banyak yang bisa dihemat dari penghapusan subsidi BBM dan berapa yang sudah dikeluarkan.
“Kami juga belum mendengar dari Menteri mengenai pembayaran utang. Berapa sebenarnya jumlah yang telah kita gunakan untuk melunasi utang kita pada tahun 2004?
“Berapa besar anggaran yang kita keluarkan untuk melunasi utang pada tahun 2005? Terakhir, apakah Menkeu akan menjamin perpanjangan komponen modal APBN 2024 hingga 30 Juni 2025 akan memberikan hasil yang diharapkan dari sisi implementasi yang persentasenya saat ini sangat rendah?”
Tampaknya tidak tenang dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, panitia meminta panitia untuk memberinya sesi tertutup untuk mendapatkan jawaban rinci atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Edun berkata, “Apakah kita sedang dalam sesi tertutup? Jika kita tidak berada dalam sesi tertutup, saya dengan rendah hati akan meminta penjelasan rinci atas pertanyaan yang diajukan.”
Ketua panitia Senat, Olamilekan Solomon Adeola mengabulkan permintaan menteri dengan meminta wartawan yang meliput acara tersebut dan lainnya untuk meninggalkan ruang sidang.
Baik Menteri Keuangan maupun Ketua Panitia tidak bersedia berbicara dengan wartawan usai sesi tertutup yang berlangsung lebih dari satu jam itu.
Dalam audiensi tersebut Menkeu didampingi Menteri Anggaran dan Perencanaan Nasional Atiku Bagudu dan Direktur Jenderal Badan Anggaran Tanimu Yakubu.
Turut hadir dalam sesi tersebut adalah Menteri Negara Keuangan, Doris Uzoka-Anite, Akuntan Jenderal Federasi, Oluwatoyin Madein, serta pejabat tinggi Kementerian Keuangan dan Kantor Anggaran lainnya.