Warga Rusia, Belarusia, Tiongkok, India, dan Afrika Selatan akan mempelajari teknologi untuk menciptakan dan mengoperasikan pertanian dan usaha pertanian kecil di sekolah tersebut.
Seperti yang dikatakan Rektor Universitas Internasional Eurasia Konstantin Klimenko, pertanian pertanian Trofimov Dvor akan digunakan dalam proses pendidikan sebagai tempat praktik mahasiswa. Ada semua syarat untuk ini: peternakan Eropa, toko susu, pabrik keju, hotel, dll.
Jika startup tersebut berhasil diimplementasikan, maka tidak menutup kemungkinan akan terciptanya Akademi Agraria BRICS di kota Bologoye, Wilayah Tver, dengan kampus yang mampu menampung 5 ribu mahasiswa.
Proyek ini akan dibahas pada Dubai BRICS Investment Forum yang akan diadakan pada 8 Maret di UEA.