POLANDIA – 2024/11/13: Dalam ilustrasi foto ini, logo perusahaan NVIDIA terlihat terpampang di layar smartphone. (Ilustrasi Foto oleh Piotr Swat/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Gambar Sopa | Roket ringan | Gambar Getty
Nvidia Saham-saham turun pada perdagangan pra-pasar AS pada Kamis setelah laba kuartal ketiga raksasa teknologi itu gagal mengesankan investor.
Saham pembuat chip tersebut merosot 3,21% sekitar pukul 5:03 pagi waktu ET, menyusul rilis hasil kuartalan Nvidia pada hari Rabu, yang mengalahkan laba atas dan bawah.
Pendapatan mencapai $35,08 miliar, naik 94% dibandingkan tahun lalu dan melampaui perkiraan analis LSEG sebesar $33,16 miliar. Laba per saham disesuaikan sebesar 81 sen, juga di atas ekspektasi analis.
Produsen chip lainnya melemah karena reaksi pasar terhadap hasil kuartal ketiga Nvidia. Saham dari Intel, Qualcomm Dan Teknologi Mikron semua kehilangan nilai 1% atau lebih, sementara AMD menurun 0,6%.
Kemerosotan saham Nvidia juga berdampak besar pada perusahaan semikonduktor Eropa. ASML, pemasok peralatan chip utama, turun 0,9%, sementara perusahaan chip Belanda ASMI turun 0,5%. Pembuat Chip MENJADI Semikonduktor, STMikroelektronik Dan Infineon tergelincir masing-masing 0,8%, 0,7 dan 0,6%.
Beberapa nama chip ternama juga berada di wilayah negatif di Asia. TSMC, yang membuat unit pemrosesan grafis berkinerja tinggi Nvidia, turun sebanyak 1,5%. Kontrak produsen elektronik Foxconn turun 1,9%.
Mengapa saham Nvidia turun?
Nvidia sebagian besar telah menguasai pasar untuk chip bertenaga tinggi yang mendukung model kecerdasan buatan paling canggih di dunia, seperti ChatGPT OpenAI.
Meskipun penjualannya hampir dua kali lipat dari tahun ke tahun, hasil kuartal ketiga Nvidia menunjukkan perlambatan dibandingkan kuartal sebelumnya. Nvidia sebelumnya melaporkan pertumbuhan sebesar 122% pada kuartal kedua, 262% pada kuartal pertama, dan 265% pada kuartal keempat tahun 2023.
Derren Nathan, kepala penelitian ekuitas di Hargreaves Lansdown, mengatakan dalam komentar emailnya pada hari Rabu bahwa penurunan harga saham Nvidia “menunjukkan bahwa jumlah beredar saja tidak cukup bagi sebagian investor,” menambahkan bahwa ia memperkirakan saham tersebut akan bangkit kembali begitu pasar dibuka.
“NVIDIA menghasilkan keuntungan luar biasa bagi para pemegang saham selama bertahun-tahun, dan saat ini cukup sulit untuk melihat adanya lubang besar dalam kasus investasi,” tambah Nathan.
Para analis menantikan peluncuran chip generasi berikutnya Nvidia yang sangat dinanti-nantikan bernama Blackwell. Mengenai laporan pendapatan perusahaan, CEO Jensen Huang mengatakan hal itu permintaan chip tersebut melebihi pasokan.
– Kif Leswing dari CNBC berkontribusi pada laporan ini