Perusahaan negara Rusia Rosatom berencana untuk pergi ke pengadilan karena fakta bahwa perusahaan Jerman Siemens tidak memasok peralatan ke pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu yang sedang dibangun di Turki. Pimpinan perusahaan, Alexei Likhachev, mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan Rossiya 24.

“Jelas akan ada tuntutan hukum. Peralatan prabayar tidak terkirim. Hal ini menimbulkan biaya tambahan bagi kami baik untuk pembelian peralatan tertentu maupun untuk penyesuaian waktu pemasangan peralatan tersebut. Klaim ini akan dibuat,” katanya.

Likhachev menyebut penolakan perusahaan untuk memasok “demonstratif.”

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan pada bulan Oktober bahwa keputusan Siemens “tidak penting, namun signifikan untuk proyek tersebut.”

“Terlepas dari semua upaya kami, serta keterlibatan pihak Turki, negosiasi tidak membuahkan hasil yang konstruktif: peralatan tidak pernah dikirimkan ke lokasi,” Interfax mengutip ucapannya.

Rosatom sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu di provinsi Mersin, Turki. Stasiun tersebut akan terdiri dari empat unit pembangkit dengan kapasitas masing-masing 1.200 MW. Ini akan menjadi pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Turki. Rusia dan Türkiye menandatangani perjanjian pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pada tahun 2010. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peluncuran stasiun tersebut pada Oktober 2023, tetapi tanggal tersebut belum dapat dikonfirmasi. Novak mengumumkan dimulainya pengoperasian keempat unit daya stasiun tersebut pada tahun 2028, tetapi tidak menentukan waktu peluncuran unit pertama.

Pada bulan Februari 2023, dilaporkan bahwa otoritas Jerman tidak mengeluarkan izin Siemens Energy untuk memasok peralatan listrik untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Seperti yang dicatat Kommersant, pihak berwenang Jerman khawatir peralatan tersebut akan diekspor ke Rusia, meskipun peralatan tersebut diproduksi untuk fasilitas tertentu.

Sebelumnya, pihak berwenang Hongaria menyatakan Jerman memblokir pasokan peralatan Siemens untuk pembangkit listrik tenaga nuklir yang pembangunannya dilakukan oleh Rosatom.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.