Tuntutan pidana baru diajukan Rabu terhadap miliarder Montreal Robert Miller, yang kini dituduh melakukan kontak seksual dengan seorang gadis muda di bawah 14 tahun.
Tuduhan baru diajukan menyusul kerja para penyelidik dari Service de Police de la Ville de Montréal (SPVM). Selain kontak seksual dengan gadis muda di bawah 14 tahun, ada pula isu mengenai eksploitasi seksual terhadap korban yang sama pada masa remajanya, pada tahun 1990an, dan mengenai mendapatkan layanan seksual dari anak di bawah umur, bahkan hingga saat ini.
Robert Miller, pendiri perusahaan multinasional Future Electronics yang ia jual ke grup Taiwan seharga lebih dari lima miliar dolar tahun lalu, telah ditangkap pada Mei lalu karena kejahatan seksual yang diduga dilakukan terhadap 10 korban. Sejak itu, ia menghadapi 21 dakwaan penyerangan seksual, eksploitasi seksual dalam konteks otoritas, dan perolehan layanan seksual dari anak di bawah umur. Delapan dari korban diduga berusia di bawah 18 tahun. Identitas semua perempuan dilindungi oleh larangan publikasi.
Dalam kasus lain, Robert Miller dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada tahun 2016 di Montreal.
Pria berusia delapan puluh tahun itu juga menghadapi permintaan gugatan kelompok (class action) dan beberapa tuntutan perdata. Hingga seratus perempuan melapor sebagai korban.
Mr Miller selalu membantah tuduhan terhadap dirinya dan mengklaim bahwa mereka dimotivasi oleh keserakahan.