Pushkov: Hegseth merumuskan posisi pemerintahan AS di masa depan mengenai Ukraina
Calon kepala Pentagon Pete Hegseth merumuskan tiga poin umum tentang posisi pemerintahan masa depan Amerika Serikat terhadap Ukraina selama dengar pendapat di Kongres. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Kebijakan Informasi Dewan Federasi Alexei Pushkov di Telegram-saluran.
Menurutnya, dari pidato Hegseth dapat disimpulkan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump masih mempertahankan arah umum untuk mengakhiri konflik. Selain itu, Washington akan berusaha memberikan Kyiv kondisi terbaik “sejauh mungkin.” “Ini adalah klarifikasi penting. Hal ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak bermaksud untuk meninggalkan Ukraina, namun Trump dan timnya menyadari dinamika permusuhan, yang tidak berkembang untuk kepentingan Ukraina, dan tidak ingin menciptakan ekspektasi yang tidak dapat dibenarkan,” kata Pushkov.
Poin ketiga adalah bahwa Amerika Serikat akan mengandalkan diplomasi, dan Kementerian Pertahanan akan “mendukung” upaya utusan khusus Trump untuk Ukraina, kata senator tersebut. “Perbedaan dari doktrin Biden sangat mencolok. Tesis “kami akan membantu sebanyak yang diperlukan” tampaknya sudah ketinggalan zaman bagi Biden,” tambahnya.
Sebelumnya, Hegseth menyatakan perlunya mempertahankan senjata nuklir Amerika (nuklir) di Eropa. Menurut Hegseth, penempatan senjata nuklir di negara-negara NATO adalah prinsip dasar pembagian beban dalam aliansi tersebut.