Seorang pria Pakistan yang ditangkap di Quebec karena dugaan rencana pembunuhan orang Yahudi di New York City telah dipindahkan ke pusat penahanan provinsi di Montreal dari Rimouski, Que.

Muhammad Shahzeb Khan, yang hadir di Pengadilan Tinggi Quebec pagi ini, dipindahkan ke penjara di ujung timur kota itu pada hari Kamis, namun pengacaranya mengatakan dia belum bisa meninjau dokumen pengadilan dengan kliennya secara langsung.

Untuk berita yang berdampak pada Kanada dan seluruh dunia, daftarlah untuk mendapatkan peringatan berita terkini yang dikirimkan langsung kepada Anda saat hal itu terjadi.

Dapatkan berita nasional terkini

Untuk berita yang berdampak pada Kanada dan seluruh dunia, daftarlah untuk mendapatkan peringatan berita terkini yang dikirimkan langsung kepada Anda saat hal itu terjadi.

Khan, seorang warga negara Pakistan yang tinggal di Ontario, ditangkap pada tanggal 4 September di Ormstown, Que., diduga dalam perjalanannya untuk melakukan penembakan massal untuk mendukung ISIS di sebuah pusat Yahudi di Brooklyn sekitar tanggal 7 Oktober. peringatan tahun serangan Hamas terhadap Israel.

Para pejabat Amerika Serikat mendakwa Khan dengan satu tuduhan mencoba memberikan dukungan material dan sumber daya kepada sebuah organisasi teroris, dan Kanada telah menyetujui permintaan agar dia diekstradisi untuk diadili.

Cerita berlanjut di bawah iklan

Seorang hakim Pengadilan Tinggi hari ini mengatakan bahwa kasus tersebut akan kembali ke pengadilan pada 17 Januari, yang mana tanggal sidang ekstradisi Khan akan dijadwalkan, dan menambahkan bahwa kasus tersebut perlu “ditangani secepatnya.”

Khan sebelumnya ditahan di Rimouski, ratusan kilometer dari Montreal, namun pengacaranya meminta agar dia dipindahkan ke wilayah Montreal karena sulit berkomunikasi jarak jauh dengan kliennya dan karena Khan tidak bisa berbahasa Prancis.


© 2024 Pers Kanada



Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.