Pilihan Presiden terpilih Donald Trump untuk memimpin Departemen Pertahanan, tokoh Fox News Pete Hegseth, diselidiki atas dugaan pelecehan seksual di kota Monterey pada tahun 2017, menurut sebuah pernyataan yang dirilis kota itu pada Kamis sebagai tanggapan atas pertanyaan media.

milik kota penyataan mengungkapkan bahwa mereka memiliki satu laporan polisi yang terkait dengan penyelidikan pada bulan Oktober tahun itu mengenai dugaan pelecehan seksual di sebuah alamat di Old Golf Course Road.

Menurut pernyataan tersebut, dugaan insiden tersebut terjadi antara tengah malam hingga jam 7 pagi pada tanggal 8 Oktober dan dilaporkan empat hari kemudian, pada sore hari tanggal 12 Oktober.

Laporan tersebut tidak mencantumkan nama penuduh Hegseth, dan pernyataan tersebut tidak mengungkapkan hasil penyelidikan polisi, yang menurut Monterey dikecualikan dari undang-undang pencatatan publik California.

Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa tidak ada senjata yang diduga terlibat, namun korban melaporkan adanya luka memar di paha kanannya.

Pemerintah kota tidak memberikan informasi lain tentang penyelidikan tersebut.

Pameran Kesombongan adalah orang pertama yang melaporkan tuduhan itu.

Petugas komunikasi Trump, Steven Cheung, mengatakan kepada majalah tersebut: “Mr. Hegseth dengan tegas membantah semua tuduhan apa pun, dan tidak ada tuntutan yang diajukan.”

Timothy Parlatore, pengacara Hegseth, menambahkan kepada Vanity Fair: “Tuduhan ini sudah diselidiki oleh departemen kepolisian Monterey dan mereka tidak menemukan bukti.”

Hegseth, 44, adalah salah satu pembawa acara program pagi saluran tersebut “Fox & Friends” edisi akhir pekan sejak 2017. Sebagai perwira Garda Nasional Angkatan Darat, ia bergabung dengan jaringan tersebut sebagai kontributor pada tahun 2014.

Hegseth adalah lulusan Universitas Princeton, dan memiliki gelar sarjana dari Universitas Harvard. Untuk dinas militernya, ia dianugerahi dua Bintang Perunggu, serta Lencana Prajurit Infanteri Tempur.

Hegseth adalah penulis buku terlaris untuk Fox News Books, perusahaan penerbitan jaringan tersebut.

“Wawasan dan analisisnya khususnya mengenai militer sangat diterima oleh pemirsa kami dan menjadikan program tersebut sukses besar seperti saat ini,” kata Fox News dalam sebuah pernyataan. “Kami sangat bangga dengan pekerjaannya di Fox News dan mendoakan yang terbaik untuknya di Washington.”

Staf penulis Stephen Battaglio berkontribusi pada laporan ini.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.