Jika Anda pernah bingung dengan banyaknya produk perawatan kulit yang ada di pasaran dan mana yang tepat untuk Anda, L’Oréal mengklaim punya jawabannya. Untuk CES 2025, perusahaan memperkenalkan gadget bernama BioPrint Sel yang dapat menganalisis kulit Anda secara biokimia dan memberikan saran tentang cara membuatnya terlihat lebih muda.
Perusahaan tersebut bermitra dengan startup bernama NanoEntek, pabrikan Korea yang mengembangkan teknologi microfluidic lab-on-a-chip. Untuk menggunakan sistem ini, letakkan strip wajah di pipi Anda, lalu pindahkan ke larutan buffer. Kemudian dimasukkan ke dalam kartrid Cell BioPrint, yang kemudian dimasukkan ke dalam mesin untuk dianalisis. Saat proses tersebut sedang diproses, perangkat ini juga mengambil gambar wajah Anda dan meminta Anda mengisi kuesioner singkat seputar masalah kulit dan penuaan. Semua itu hanya membutuhkan waktu lima menit, kata perusahaan.
Dalam sebuah wawancara dengan Engadget, Guive Balooch dari Loreal mengatakan bahwa strip kulit dapat diaplikasikan di dekat garis rahang, dan meskipun seseorang memakai tabir surya, hal itu tidak akan mempengaruhi hasilnya.
Setelah data diolah menggunakan sesuatu yang disebut L’Oréal sebagai proteomik, Cell BioPrint dapat memberikan saran tentang cara memperbaiki penampilan kulit Anda. Ini dapat menunjukkan seberapa baik Anda merespons bahan-bahan tertentu seperti retinol, dan memprediksi potensi masalah kosmetik seperti bintik hitam atau pori-pori yang membesar sebelum masalah tersebut terlihat.
Kedengarannya bagus dan masuk akal berdasarkan ilmu pengetahuan, namun L’Oréal tidak mengutip penelitian yang ditinjau oleh rekan sejawat yang dapat membuktikan kemanjuran mesin tersebut. Namun, sepertinya ini saat yang tepat untuk produk seperti kesadaran perawatan kulit meledak akhir-akhir ini terima kasih sebagian kepada Covid, influencer, dan Sephora. Itu telah menghasilkan banyak informasi baru (dan keterangan yg salah), mengizinkan L’Oréal untuk masuk dan menyelamatkan situasi dengan menggunakan ilmu pengetahuan untuk memperbaiki masalah Anda secara hipotetis.
Bagaimanapun, mesin BioPrint belum tersedia untuk konsumen, dan untuk lebih jelasnya, versi pertama perangkat ini tidak dimaksudkan untuk penggunaan di rumah. Ini dijadwalkan untuk memulai uji coba di toko-toko di Asia sekitar tahun 2025, tetapi sejauh ini, belum ada tanggal pasti peluncuran atau harga. Balooch mengindikasikan bahwa peluncurannya akan mengikuti pola peluncuran serupa dengan peluncuran teknologi perusahaan lainnya di masa lalu, dengan tampil pertama kali di konter di toko-toko utama salah satu merek mewah L’Oréal. Seiring berjalannya waktu, hal ini mungkin akan meluas ke segmen yang lebih mainstream.