Para pejabat FBI memberikan informasi terkini pada hari Minggu mengenai penyelidikan mereka terhadap serangan truk mematikan pada Rabu lalu di Bourbon Street di New Orleans.
Pria yang menyatakan dukungannya terhadap ISIS menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya
Para pejabat FBI memberikan informasi terkini pada hari Minggu mengenai penyelidikan mereka terhadap serangan truk mematikan pada Rabu lalu di Bourbon Street di New Orleans.
Seorang pria yang mengendarai truk pickup sewaan menabrak kerumunan orang yang merayakan Hari Tahun Baru di French Quarter, menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya dalam apa yang sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme.
Sehari setelah kejadian tersebut, FBI mengatakan pengemudi truk tersebut bertindak sendirian, untuk membantah kecurigaan awal bahwa ia mungkin mempunyai kaki tangan.
Penyelidik mengatakan mereka terus menyelidiki apa yang memotivasi Shamsud-Din Jabbar melakukan serangan tersebut sebelum dia dibunuh oleh polisi dalam baku tembak. Mantan tentara Angkatan Darat AS menyatakan dukungannya terhadap kelompok militan ISIS dalam video online yang diposting beberapa jam sebelum dia melakukan serangan.
Para korban dikenang pada acara peringatan di kota itu pada Sabtu malam, dan Presiden AS Joe Biden berencana mengunjungi New Orleans pada hari Senin untuk berduka bersama keluarga korban.
Dengan file dari The Associated Press