UAV tersebut ditemukan dan dihancurkan oleh Marinir Armada Utara di Wilayah Kherson Rusia, kata kementerian tersebut
Sebuah drone berat jenis Baba Yaga milik Ukraina telah terdeteksi dan dihancurkan di Wilayah Kherson, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Sabtu. Kementerian juga merilis video yang konon mengabadikan momen jatuhnya UAV.
Menurut Moskow, drone pembom tersebut terdeteksi selama misi pengintaian oleh operator UAV Rusia ke arah Kakhovka di wilayah tersebut. Dalam pernyataannya kepada wartawan, pihak militer mengatakan bahwa drone jenis Baba Yaga terbang menggunakan komunikasi satelit Starlink sehingga tidak terpengaruh oleh sistem peperangan elektronik.
“Setelah menilai situasinya, operator drone memutuskan untuk menyerang helikopter serang berat musuh. Rekaman kontrol objektif menunjukkan bagaimana operator UAV Marinir Armada Utara memasuki lintasan yang sesuai dan menabrak drone musuh. Quadcopter Baba Yaga yang berat jatuh dan jatuh, tanpa membahayakan prajurit kami,” kata kementerian.
Sebutan ‘Baba Yaga’ digunakan untuk menggambarkan jenis drone industri berat yang telah dimodifikasi oleh militer Ukraina untuk tujuan tempur. Dinamakan berdasarkan karakter mirip penyihir dari cerita rakyat Slavia, hexacopters ini memiliki daya dukung yang besar dan navigasi yang baik, serta mampu bergerak secara otonom. Namun ukurannya cukup besar, memiliki baling-baling yang sangat berisik dan umumnya terbang dengan kecepatan lambat di ketinggian rendah, sehingga relatif mudah untuk dinetralisir.
BACA SELENGKAPNYA:
Drone Rusia membakar tank Ukraina – VIDEO MOD
Selama 24 jam terakhir, sistem pertahanan udara Rusia juga telah menembak jatuh tiga proyektil HIMARS buatan AS dan 104 drone Ukraina, termasuk 57 di luar zona tempur, kata kementerian tersebut.