Pasien darurat (gelang kuning) menunggu rata-rata 12 jam 15 menit untuk dirawat di Rumah Sakit Fernando Fonseca (Amadora-Sintra) dan sepuluh jam 12 menit di Beatriz Ângelo (Loures), menurut data resmi.

Data yang tersedia di Portal SUS menunjukkan bahwa pada pukul 14.00, 44 pasien darurat sedang menunggu perawatan di ruang gawat darurat pusat Rumah Sakit Fernando Fonseca, dengan waktu tunggu rata-rata 12 jam 15 menit.

Di unit kesehatan ini, pasien sangat mendesak (gelang oranye) menunggu rata-rata 18 menit, sedangkan pasien kurang mendesak (gelang hijau) menunggu 15 jam untuk mendapatkan pelayanan.

Data ini mengacu pada waktu tunggu rata-rata perawatan dalam dua jam terakhir dan jumlah pengguna yang disajikan termasuk mereka yang menunggu perawatan pertama, setelah pemeriksaan, dan hasil tes.

Di Rumah Sakit Beatriz Ângelo, Loures, 25 pasien dengan gelang kuning (mendesak) rata-rata menunggu sepuluh jam 12 menit di unit gawat darurat pusat, sedangkan menunggu pasien sangat mendesak (gelang oranye) adalah enam menit.

16 pasien yang paling tidak mendesak (gelang hijau) harus menunggu rata-rata sembilan jam 55 menit.

Di Rumah Sakit Santa Maria (Centro Hospitalar Lisboa Norte), lima pasien darurat menunggu rata-rata dua jam 48 menit, pasien sangat darurat menunggu 31 menit, dan pasien kurang mendesak menunggu sekitar satu jam 55 menit.

Waktu tunggu untuk pasien darurat masih melebihi dua jam di Rumah Sakit Cascais (dua jam 38 menit) dan Rumah Sakit Portimão (dua jam 27 menit). Bagi mereka yang memiliki gelang oranye, waktu tunggu rata-rata di kedua rumah sakit tersebut adalah antara 30 dan 50 menit.

Manajemen eksekutif SNS mengimbau masyarakat untuk selalu menghubungi SNS Jalur 24 (808 24 24 24) sebelum pergi ke layanan darurat.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.