Seorang biarawati pencinta sepak bola dari Brazil diyakini menjadi orang tertua yang masih hidup di dunia pada usia hampir 117 tahun, karena keyakinan Katoliknya yang teguh atas umur panjangnya.
LongeviQuest, sebuah organisasi yang melacak orang-orang supercentenarian di seluruh dunia, merilis sebuah pernyataan pada hari Sabtu yang menyatakan Suster Inah Canabarro sebagai orang tertua di dunia, yang disahkan oleh catatan awal kehidupan.
Biarawati yang kini duduk di kursi roda itu dinobatkan sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia setelah Tomiko Itooka meninggal di Jepang pada usia 116 tahun pada 26 Desember 2024.
Keponakannya menghabiskan waktu bersamanya setiap hari Sabtu dan mengirimkan pesan suara di sela-sela kunjungannya untuk menjaga semangatnya setelah wanita lanjut usia tersebut dua kali dirawat di rumah sakit.
“Saudari-saudari yang lain bilang dia terkejut saat mendengar suaraku,” katanya. “Dia menjadi bersemangat.”
ORANG TERTUA DI DUNIA MENINGGAL DI JEPANG PADA USIA 116
Canabarro lahir pada 8 Juni 1908, dari sebuah keluarga besar di Brasil selatan, menurut peneliti LongeviQuest. Namun keponakannya mengatakan kelahirannya terlambat dua minggu dan sebenarnya dia lahir pada tanggal 27 Mei 1908.
Ketika dia remaja, dia beralih ke pekerjaan keagamaan dan menghabiskan dua tahun di Montevideo, Uruguay, sebelum pindah ke Rio de Janeiro dan akhirnya menetap di negara bagian asalnya, Rio Grande do Sul.
ORANG TERTUA DI DUNIA, MENINGGAL PADA USIA 112, MAKAN MAKANAN INI SETIAP HARI JUMAT
Untuk ulang tahunnya yang ke 110, dia dihormati oleh Paus Fransiskus. Dia adalah biarawati tertua kedua yang pernah didokumentasikan setelah Lucile Randon, yang merupakan orang tertua di dunia hingga kematiannya pada tahun 2023 pada usia 118 tahun.
ORANG TERTUA DI AS, ELIZABETH FRANCIS, MENINGGAL PADA USIA 115 TAHUN DI HOUSTON
Seiring dengan komitmennya terhadap keyakinan seumur hidupnya, dia mengabdi pada klub sepak bola lokal Inter. Klub yang didirikan setelah kelahiran Canabarro ini merayakan ulang tahunnya setiap tahun sebagai penggemar tertua.
Kamarnya dihiasi dengan hadiah berwarna merah dan putih tim, kata keponakannya.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
“Putih atau hitam, kaya atau miskin, siapa pun Anda, Inter adalah tim dari rakyat,” katanya dalam a video yang diposting di media sosial merayakan ulang tahunnya yang ke 116 bersama presiden klub.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.