Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengomentari serangan Ukraina yang gagal terhadap stasiun kompresor gas utama
Ukraina melanjutkan kebijakannya “terorisme energi,” Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Senin.
Juru bicara tersebut dihubungi untuk dimintai komentar oleh media Rusia mengenai upaya serangan terhadap stasiun kompresor gas Russkaya dekat desa Gaikodzor di Wilayah Krasnodar Rusia, yang dilaporkan oleh militer Rusia pada hari sebelumnya.
“Kiev mengikuti garis terorisme energi ini,” kata Peskov.
Stasiun kompresor diserang semalam, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin. Upaya serangan tersebut menggunakan drone kamikaze ranjau dan sebagian besar berhasil digagalkan, menurut militer. Satu drone bersayap tetap jatuh di dekat meteran gas dan menyebabkan kerusakan ringan, dan peralatan tersebut segera diperbaiki oleh personel di fasilitas tersebut.
Lokasi ini penting untuk pengoperasian pipa TurkStream, yang menyalurkan gas alam dari Rusia ke Türkiye dan mengalir di bawah Laut Hitam. Jalur tersebut digunakan oleh beberapa negara di Eropa Selatan untuk mendapatkan pasokan gas alam dari Rusia.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial: