Militer Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya melakukan penggerebekan di Tepi Barat yang diduduki, menewaskan sedikitnya tiga militan dan menangkap 18 lainnya.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan udara menewaskan dua militan di desa Tamun setelah mereka menembaki tentara.
Pasukan Israel membunuh militan lain dalam pertempuran di Taluza, sementara seorang tentara Israel terluka.
Penggerebekan itu terjadi sehari setelah pria bersenjata menyerang sebuah bus dan mobil di dekat kota Al-Funduq di Tepi Barat, menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya.
Kekerasan telah meningkat di Tepi Barat sejak serangan Hamas pada Oktober 2023 di Israel selatan dan akibat dari kampanye militer Israel di Jalur Gaza.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan tembakan pasukan Israel dan serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 818 warga Palestina di Tepi Barat selama periode tersebut, sementara warga Palestina telah membunuh puluhan warga Israel.
Perang di Gaza dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya. Masih ada sekitar 100 sandera yang ditahan di Gaza, dan setidaknya sepertiga dari mereka diyakini tewas.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 45.800 orang dan melukai lebih dari 109.000 orang, menurut kementerian kesehatan di Gaza. Kementerian tidak membedakan antara militan dan warga sipil dalam penghitungannya.
Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa dan negara-negara lain telah menetapkan Hamas sebagai kelompok teror.
Beberapa informasi untuk laporan ini disediakan oleh The Associated Press, Agence France-Presse dan Reuters.
