Hanukkah adalah hari raya cahaya Yahudi atau, dengan kata lain, hari raya lilin. Dirayakan untuk mengenang peristiwa abad kedua SM, ketika dalam perjuangan yang sulit, orang-orang Yahudi mampu mempertahankan agama dan budayanya. Menurut tradisi, pada hari pertama satu lampu dinyalakan dari lilin tengah, pada hari kedua – dua lampu, dan seterusnya hingga kedelapan lampu menyala.
Wakil Ketua Pemerintah Daerah Evgeniy Guzman menyalakan Shamash – lampu layanan pusat tempat semua lampu lainnya akan menyala. Setelah itu, para tamu acara diberi ucapan selamat oleh Kepala Rabi JAO, Ephraim Kolpak, yang menyalakan lilin Hanukkah pertama.
“2188 tahun yang lalu, nenek moyang kita mendapatkan hak untuk hidup sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing. Sejak itu, cahaya Hanukkah menemani kita bahkan di saat-saat tergelap sekalipun. Sangat penting agar tidak hanya lilin yang kita nyalakan sekarang yang bersinar. Penting bagi setiap penduduk di wilayah Yahudi kita untuk menyalakan lilin yang memberikan kehangatan dan cahaya,” katanya.