Pemerintah Negara Bagian Lagos telah mengarahkan para pedagang yang mengoperasikan pasar ilegal di Halte Bus Cele, di sepanjang Jalan Tol Apapa-Oshodi, untuk segera mengosongkan daerah tersebut.

Perintah tersebut dikeluarkan Komisioner Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Tokunbo Wahab pada Rabu saat meninjau saluran drainase Sistem 6C Cele-Ilasa.

Wahab menjelaskan, banyaknya pengaduan mengenai aktivitas ilegal di sekitar saluran System 6C telah diterima dari warga di wilayah tersebut selama setahun terakhir, sehingga mendorong dilakukannya pemeriksaan.

“Kegiatan seperti perdagangan dan pembangunan lapak di bawah jembatan Pejalan Kaki Cele serta di bawah jembatan yang menampung pasar ilegal, Rumah Potong Hewan dan penjahat yang tinggal di lapak di Sistem 6c, Odo Ashimawu tidak dapat dilanjutkan; tim penegakan hukum sebelumnya dikerahkan untuk melakukan pengintaian dan mereka datang dengan membawa masukan,” Kunle Adeshina, Direktur Urusan Masyarakat di Kementerian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air, mengutip ucapannya.

Komisaris menambahkan bahwa para pedagang telah menerima pemberitahuan berhenti pada minggu sebelumnya dan operasi pemindahan harus segera dimulai.

Wahab mengatakan, pembersihan yang akan berlangsung hingga akhir pekan ini akan mencakup jembatan penyeberangan orang, ruang di bawahnya, dan seluruh ruas saluran drainase.

Dia menekankan bahwa meskipun pemerintah negara bagian mendukung operasi pasar, pedagang harus beroperasi di wilayah yang ditentukan. Ia menghimbau agar masyarakat tidak lagi mendirikan lapak di saluran drainase, jalan buntu, tepi jalan, dan ruang terbuka.

“Membersihkan dan mengangkut lumpur dari jalur drainase saja tidak cukup, namun yang terpenting adalah aktivitas manusia di sekitar sini; Kalau ada pasar yang beroperasi secara ilegal di sekitar sini dan mereka membuang limbahnya ke kanal, meski pemerintah membersihkan kanal setiap hari, pedagang yang beroperasi secara ilegal akan tetap membuang limbahnya ke kanal,” kata Wahab.

Penasihat Khusus Gubernur Bidang Lingkungan Hidup, Olakunle Rotimi-Akodu, mencatat bahwa penelitian telah mengungkapkan bahwa sampah yang dihasilkan oleh pedagang seringkali dibuang ke jalan raya. Ia menyayangkan banyak saluran drainase yang sudah dibersihkan berulang kali tersumbat sampah.

Rotimi-Akodu mengimbau warga untuk menjaga infrastruktur drainase, khususnya saluran tersier, dan mengingatkan bahwa fasilitas tersebut disediakan menggunakan dana pajak.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.