- Warren Upton, orang tertua yang selamat dari serangan Jepang di Pearl Harbor tahun 1941 dan orang terakhir yang selamat dari USS Utah, meninggal pada usia 105 tahun.
- Pada tanggal 7 Desember 1941, pesawat Jepang mulai membom pangkalan angkatan laut Amerika, mendorong Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II.
- Ada sekitar 87.000 personel militer di Oahu pada hari serangan itu, menurut sejarawan militer J. Michael Wenger. Setelah kematian Upton, hanya 15 orang yang masih hidup.
Warren Upton, orang tertua yang selamat dari serangan Jepang di Pearl Harbor tahun 1941 dan orang terakhir yang selamat dari USS Utah, telah meninggal. Dia berusia 105 tahun.
Upton meninggal Rabu di sebuah rumah sakit di Los Gatos, California, setelah menderita serangan pneumonia, kata Kathleen Farley, ketua Sons and Daughters of Pearl Harbor Survivors di negara bagian California.
PERJALANAN TEPAT WAKTU KE 5 TUJUAN YANG SALUTE PERTEMPURAN DAN PAHLAWAN PERANG DI SINI DI RUMAH
Utah, sebuah kapal perang, ditambatkan di Pearl Harbor ketika pesawat-pesawat Jepang mulai membom pangkalan angkatan laut Hawaii pada dini hari tanggal 7 Desember 1941, dalam sebuah serangan yang mendorong AS ke dalam Perang Dunia II.
Upton mengatakan kepada The Associated Press pada tahun 2020 bahwa dia sedang bersiap untuk bercukur ketika dia merasakan torpedo pertama menghantam Utah. Dia ingat bahwa tidak ada seorang pun di kapal yang mengetahui apa yang membuat kapal itu berguncang. Kemudian, torpedo kedua menghantam dan kapal mulai miring dan terbalik.
Pria berusia 22 tahun itu berenang ke darat menuju Pulau Ford, di mana ia melompat ke dalam parit untuk menghindari pesawat Jepang memberondong daerah tersebut. Dia tinggal selama sekitar 30 menit sampai sebuah truk datang dan membawanya ke tempat aman.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Upton mengatakan dia tidak keberatan membicarakan apa yang terjadi selama serangan itu. Sebaliknya, yang membuatnya kesal adalah dia terus kehilangan teman sekapalnya selama bertahun-tahun. Pada tahun 2020, hanya ada tiga awak Utah yang masih hidup, termasuk dirinya.
Diperkirakan ada 87.000 personel militer di Oahu pada hari serangan itu, menurut sejarawan militer J. Michael Wenger. Setelah kematian Upton, hanya 15 orang yang masih hidup.