Kafelnikov menyebut penemuan doping di kalangan petenis terkemuka dunia sebagai sebuah aib

Skandal terkait ditemukannya doping di kalangan petenis terkemuka dunia merupakan aib bagi olahraga tersebut. Beginilah komentar mantan pemimpin peringkat tenis putra, Yevgeny Kafelnikov, tentang situasi di sekitar mantan raket pertama dunia, Iga Šwiętek, di halamannya di jejaring sosial X.

“Kadang-kadang saya berpikir, ‘Mengapa saya tidak mengonsumsi steroid sepanjang karier saya sehingga saya bisa bermain 170 pertandingan setahun, bukan 300 pertandingan?’ Apa yang terjadi pada tenis saat ini sungguh memalukan,” tulis Kafelnikov.

Sebelumnya diketahui bahwa pada Agustus 2024, sampel raket kedua dunia di luar kompetisi memberikan hasil positif untuk trimetazidine. Dari penyelidikan tersebut tidak ditemukan adanya kesalahan atau kelalaian yang berarti karena atlet tersebut tidak sengaja mengonsumsi obat yang terkontaminasi (melatonin). Szwiatek mendapat skorsing selama satu bulan sejak 12 September 2024 dan benar-benar menjalani hukumannya.

Komentator olahraga Dmitry Guberniev berbicara tentang doping mantan peringkat satu dunia Iga Šventek dan mengenang kasus skater Rusia Kamila Valieva. Ia mengatakan, petenis asal Polandia itu memiliki pembelaan yang tepat dan argumentasinya dinilai meyakinkan.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.