IDF merilis data rinci Operasi Panah Utara melawan Hizbullah pada hari Jumat, menyusul perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon, yang mulai berlaku pada Rabu pagi.

Berdasarkan data, sedikitnya 2.500 teroris tewas. Jumlah tersebut termasuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan 14 anggota senior pimpinan kelompok tersebut, termasuk Fuad Shukr, kepala staf organisasi tersebut. Selain itu, empat komandan divisi, 24 komandan brigade, 27 komandan batalion, 63 komandan kompi, dan 22 komandan peleton tewas dalam kampanye tersebut.

Operasi darat merupakan elemen kunci dalam kampanye tersebut, dengan 14 tim tempur brigade berpartisipasi dalam lebih dari 100 misi operasi khusus dan 24 serangan divisi. Operasi-operasi ini, dikombinasikan dengan komponen udara dan laut, memberikan pukulan telak terhadap Pasukan Radwan Hizbullah dan infrastruktur operasionalnya.

Unit udara dan laut IDF memainkan peran sentral dalam kampanye tersebut. Jet tempur mencatat sekitar 14.000 jam terbang, termasuk 11.000 serangan mendadak (serangan militer cepat) yang menargetkan aset Hizbullah di seluruh Lebanon. Sementara itu, angkatan laut melakukan sekitar 25.000 jam operasional di laut untuk mengamankan zona maritim dan mencegah penyelundupan senjata.

Lebih dari 12.500 sasaran Hizbullah diserang selama operasi tersebut, termasuk 1.600 markas militer dan lebih dari 1.000 fasilitas penyimpanan senjata. Kampanye ini juga menargetkan infrastruktur jauh di dalam Lebanon, dengan 360 situs diserang di Beirut dan sekitar 1.000 situs dinetralisir di Lembah Bekaa, yang dikenal sebagai benteng Hizbullah.

Statistik kegiatan operasional IDF di Lebanon selama 14 bulan terakhir. (kredit: Unit Juru Bicara IDF)

Kemampuan senjata Hizbullah juga berkurang secara signifikan. IDF memperkirakan bahwa kelompok tersebut sekarang hanya memiliki kurang dari 30 persen armada drone sebelum perang.

Kampanye tersebut juga mengakibatkan penyitaan lebih dari 155.000 senjata dan peralatan militer. Ini mencakup sekitar 12.000 alat peledak, drone, dan senjata peledak lainnya, lebih dari 13.000 peluncur rudal dan roket anti-tank, serta rudal anti-pesawat. Lebih dari 121.000 perangkat komunikasi, komputer, peralatan elektronik, dan dokumen juga disita.

Menjaga keamanan di perbatasan utara

Brigjen. Yiftach Norkin, Komandan Divisi 146, memuji pencapaian operasi tersebut, menekankan bahwa IDF tetap dikerahkan di sepanjang perbatasan utara untuk menjaga keamanan dan mempertahankan pencapaian yang telah dicapai dengan susah payah dalam beberapa bulan terakhir.

“Selama setahun terakhir, Anda telah memukul mundur Hizbullah dan membersihkan wilayah di mana kelompok tersebut secara langsung mengancam penduduk di wilayah utara,” katanya, berbicara kepada tentara dan pasukan cadangan. “Pencapaian Anda menginspirasi dan telah menciptakan landasan yang kokoh bagi keputusan-keputusan yang ditujukan pada keamanan. Kami bertekad untuk menjunjung tinggi perjanjian dan menegakkan segala pelanggaran.”





Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.