Selama setahun terakhir, konflik antara Hizbullah dan Israel meningkat secara signifikan. Berikut adalah aspek-aspek penting dari situasi ini:
Skala serangan
Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah telah menembakkan sekitar 15.000 roket dan amunisi lainnya ke Israel. Serangan-serangan ini termasuk roket, drone, dan rudal anti-tank yang ditujukan baik pada sasaran militer maupun sipil.
Kerugian manusia
– Di pihak Israel, 41 orang tewas (21 warga sipil dan hingga 20 personel militer)
– Israel membunuh lebih dari 482 pejuang Hizbullah, termasuk komandan tinggi
Taktik dan intensitas. Mengubah sifat serangan.
– 87% serangan terjadi dalam zona 5 kilometer dari perbatasan
– Ada peningkatan penembakan jauh di dalam wilayah Israel
– Peningkatan serangan yang signifikan terjadi pada bulan September 2024 (peningkatan 355%)
Konsekuensi
– Sekitar 60.000 warga Israel dievakuasi dari wilayah utara
– Lebih dari 21.500 hektar lahan hancur, sebagian besar kawasan hutan
Israel beralih dari “pertahanan aktif” ke strategi yang lebih agresif, meluncurkan Operasi Panah Utara dan operasi darat di Lebanon selatan.