Pada bulan Januari lalu, terungkap rencana pembangunan gedung pencakar langit di Dubai yang berpotensi menjadi gedung tertinggi kedua di dunia. Kini telah dipastikan bahwa proyek tersebut akan terus berlanjut, dan menara besar itu akan menjulang setinggi 725 m (2.378 kaki).
Pencakar langit itu diberi nama Burj Azizi, yang merujuk pada firma yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, Azizi Developments (Burj dalam bahasa Arab berarti Menara). Ketinggiannya menempatkannya dengan kokoh di posisi kedua tertinggi di dunia setelah Burj Khalifa setinggi 828 m (2.717 kaki), meskipun seperti biasa dengan peringkat tertinggi di dunia ini, hal itu sedikit lebih rumit dari itu. Jika Menara Jeddah atau gedung pencakar langit setinggi satu mil yang dikabarkan benar-benar terwujud sementara ini, hal itu bisa jadi berpotensi akan turun satu atau dua peringkat, meskipun itu tidak mungkin.
Menara setinggi 131 lantai ini akan memiliki eksterior berkaca yang terdiri dari beberapa bentuk persegi panjang. Menara ini akan menjadi rumah bagi sebuah hotel “Bintang Tujuh” yang terinspirasi oleh tujuh tema budaya yang berbeda, di samping hunian mewah yang akan mencakup penthouse, apartemen, dan rumah liburan.
Di bagian dalam akan ada kelab malam tertinggi di dunia, restoran tertinggi di dunia, dan dek observasi tertinggi di dunia. Tentu saja, akan ada juga fasilitas termasuk pusat kebugaran, kolam renang, sauna, bioskop, pusat kebugaran, dan banyak lagi.
“Investasi kami di Burj Azizi, yang melampaui AED6 miliar (sekitar US$1,6 miliar) tidak hanya merupakan bentuk penciptaan struktur ikonik, tetapi juga komitmen untuk mengubah Sheikh Zayed Road dan mengangkat cakrawala Dubai ke tingkat yang baru dan tak tertandingi,” kata Mirwais Azizi, Pendiri & Ketua Azizi Developments.
“Burj Azizi bukan hanya tentang tingginya yang menjulang atau lokasinya yang strategis. Dengan desain yang inovatif dan teknologi canggih, menara ini akan menawarkan hunian yang sangat mewah, pusat perbelanjaan vertikal yang unik, dek observasi tertinggi di dunia, dan segudang fasilitas dan pengalaman bersantap, semuanya terletak di ketinggian yang luar biasa.”
Burj Azizi diperkirakan akan rampung pada tahun 2028, yang merupakan tenggat waktu yang cukup ambisius. Penjualan hunian akan dimulai pada bulan Februari 2025. Belum ada informasi mengenai harga, tetapi ini jelas bukan rumah permulaan yang terjangkau.
Sumber: Perkembangan Azizi