Di wilayah Leningrad, inflasi meningkat pada bulan November dan mencapai 8,10% dibandingkan 7,45% pada bulan Oktober. Bank Rusia mengaitkan hal ini dengan kenaikan biaya bagi produsen dan pemasok, serta kenaikan harga barang impor akibat melemahnya rubel. Meskipun terjadi peningkatan, tingkat inflasi di wilayah tersebut tetap lebih rendah dibandingkan di St. Petersburg (8,69%), Distrik Federal Barat Laut (8,61%) dan negara secara keseluruhan (8,88%).

Kenaikan harga produk makanan di wilayah Leningrad sangat terasa: tingkat pertumbuhan harga meningkat menjadi 9,54% per tahun. Harga kentang dan kubis melonjak paling tinggi karena meningkatnya biaya produsen dan faktor musiman.

Sebaliknya, harga produk non-makanan tumbuh lebih lambat – kenaikannya menurun dari 5,32% di bulan Oktober menjadi 4,94% di bulan November. Namun layanan menjadi lebih mahal: kenaikan harga tahunan sebesar 9,61%.

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.