Sekelompok CEO Silicone Valley dilaporkan berkumpul untuk mengajukan tawaran kepemilikan tim kriket di London

Sebuah konsorsium CEO teknologi global asal India dilaporkan mengajukan penawaran untuk tim kriket yang berbasis di London dalam liga bernama ‘The Hundred’ yang dimainkan di Inggris dan Wales, menurut Bloomberg. Nama-nama yang ada dalam daftar tersebut kabarnya antara lain CEO Alphabet Sundar Pichai, CEO Microsoft Satya Nadella, dan CEO Adobe Shantanu Narayen.

Tawaran $97 juta untuk salah satu dari dua tim: Oval Invincibles atau London Spirit, dipelopori oleh Nikesh Arora, CEO Palo Alto Networks Inc, dan Satyan Gajwani, wakil ketua Times Internet Ltd, cabang digital Times of India Group, menurut Bloomberg.

Di Inggris, The Hundred dipasarkan sebagai format kriket modern yang bertujuan untuk menarik penggemar muda dan keluarga. Diluncurkan pada tahun 2021, game ini menampilkan pertandingan dengan 100 bola per sisi dan aturan yang disederhanakan, menjadikan permainan lebih cepat dan lebih mudah diakses. Sejak awal, liga ini telah menarik lebih dari dua juta peserta di delapan venue di Inggris dan Wales.

Untuk meningkatkan kedudukan keuangan The Hundred, Dewan Kriket Inggris dan Wales (ECB) dibuka penawaran pada bulan September, mengundang investor swasta untuk mengakuisisi saham di delapan tim liga. ECB menawarkan 49% sahamnya di masing-masing tim, dengan opsi akuisisi penuh.


Pichai dari Alphabet dan lainnya, yang dikenal sebagai penggemar kriket, bertujuan untuk memanfaatkan semakin populernya permainan ini. Pichai mengucapkan selamat kepada tim India atas kemenangan mereka atas Afrika Selatan di final Piala Dunia T20 2024, menyebutnya “sangat pantas.” Kemenangan tersebut dirayakan oleh jutaan penggemar kriket di India.

Nadella dan Narayen pada tahun 2022 menginvestasikan $120 juta dalam mendirikan liga kriket T20 profesional di AS untuk mempopulerkan permainan ini di negara tersebut, Times of India melaporkan.

Para CEO asal India ini kabarnya berharap bisa meniru kesuksesan Indian Premier League (IPL) yang valuasinya sebagai sebuah bisnis. telah meningkat sebesar 6,5% tahun lalu menjadi $16,4 miliar, di Inggris – tempat lahirnya kriket. Dalam hal ini, London Spirit sangat menarik bagi investor karena lokasinya di Lord’s, yang sering disebut “rumah kriket.” Jika digabungkan, kompetisi ‘Seratus’ putra dan putri menghasilkan sekitar £60 juta ($73 juta) per tahun untuk ECB melalui penyiaran, sponsorship, dan penjualan tiket.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.