Konten artikel

Kapan: Kamis, 7 malam, Climate Pledge Arena, Seattle

TELEVISI: jaringan olahraga. Radio: Jaringan Olahraga 650


Buzznya: Canucks secara resmi terguncang. Yang pertama adalah keruntuhan epik pada hari Sabtu melawan Kraken. Lalu ada sedikit upaya melawan Calgary di Malam Tahun Baru. Dan sekarang Kraken merasa nyaman dengan diri mereka sendiri: Mereka mengalahkan Canucks, dan kemudian Utah pada hari Senin. Sekarang, semua ini dikatakan, sebagian besar Kraken mengalami kesulitan tahun ini. Dan bahkan tanpa Quinn Hughes dan Elias Pettersson, Canucks mampu mengalahkan Seattle dengan cukup baik.

Sejarah: Seattle menang pada hari Sabtu, bangkit dari ketertinggalan 4-1 di lima menit terakhir. Itu adalah ketiga kalinya dalam sejarah NHL sebuah tim menang dengan cara seperti itu.

Konten artikel

Harapannya: Canucks menguasai sebagian besar permainan pada hari Sabtu, namun dikalahkan oleh eksekusi buruk mereka sendiri di tahap akhir permainan. Mereka membutuhkan waktu bermain selama 60 menit, tetapi hanya mampu bermain selama 55 menit pada hari Sabtu.

Ketakutan: Tim tampaknya sangat percaya diri. Tanpa Hughes, mereka kesulitan menciptakan peluang mencetak gol. Hari Selasa di Calgary adalah contohnya; mereka dimainkan dengan buruk oleh Flames.

Senjata teratas: Tanpa Pettersson atau Hughes, Conor Garland tiba-tiba menjadi pencetak gol terbanyak Canucks. Tapi golnya pada hari Sabtu melawan Seattle adalah satu-satunya gol yang dia cetak sepanjang bulan Desember, jadi dia tidak terlalu keren. Brock Boeser, di sisi lain, sedang bersemangat: Dia mencetak enam gol dalam empat pertandingan terakhir.

Yang terluka: Canucks: Filip Hronek (bahu, empat minggu), Elias Pettersson (dirahasiakan, setiap hari), Quinn Hughes (dirahasiakan, minggu ke minggu). Kraken: Jordan Eberle (panggul, dua bulan), Joey Daccord (memar di tubuh bagian atas, sehari-hari)

Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.