Jonatan Raa | Foto Nur | Gambar Getty

Bitcoin melambung pada hari Selasa, naik bersama aset berisiko lainnya karena para pedagang mencerna angka inflasi yang ringan.

Pada hari Selasa, harga mata uang kripto unggulan ini naik 3% menjadi $96,452.34, menurut Coin Metrics, setelah meluncur di bawah level dukungan $90,000 di awal minggu. Pasar kripto yang lebih luas, yang diukur dengan indeks CoinDesk 20, bertambah 4%.

Ikon Bagan SahamIkon grafik saham

Bitcoin memantul dari penurunannya baru-baru ini

Saham dari Coinbase Dan Strategi Mikro masing-masing naik lebih dari 1% dan 4%, mengurangi kenaikan sebelumnya.

Langkah ini dilakukan ketika Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan pada hari Selasa. Indeks harga produsen, yang mengukur inflasi grosir, hanya meningkat 0,2% pada bulan Desember, sementara ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan 0,4%.

Harga kripto terjebak dalam tarik menarik antara kekhawatiran investor terhadap kenaikan inflasi di bawah pemerintahan Donald Trump dan optimisme atas kepemimpinan presiden terpilih yang mendukung kripto, yang dapat mendukung industri kripto secara signifikan tahun ini. Akibatnya, para pedagang memperkirakan bulan Januari akan lebih baik dari perkiraan, yang dapat berlangsung sepanjang kuartal penuh.

Bitcoin jatuh minggu lalu setelah angka gaji yang lebih kuat dari perkiraan menyebabkan lonjakan imbal hasil obligasi, mendorong investor untuk membuang aset-aset berisiko yang berorientasi pada pertumbuhan. Berita utama mengenai rencana tarif Trump juga membuat takut investor, sehingga memberikan dorongan terhadap dolar, yang memiliki hubungan terbalik dengan bitcoin.

Tom Lee dari Fundstrat mengatakan kepada “Squawk Box” CNBC pada hari Senin bahwa bitcoin dapat terkoreksi hingga $70,000 sebelum memecahkan rekor baru dan akhirnya mengakhiri tahun antara $200,000 dan $250,000. Pedagang kripto terbiasa dengan penurunan tajam bitcoin selama pasar sedang bullish.

Bitcoin mendapat diskon 10% dari rekornya pada 17 Desember. Naik 3% pada tahun 2025.

Jangan lewatkan wawasan mata uang kripto berikut dari CNBC Pro:

Sumber

Valentina Acca
Valentina Acca is an Entertainment Reporter at Agen BRILink dan BRI, specializing in celebrity news, films and TV Shows. She earned her degree in Journalism and Media from the University of Milan, where she honed her writing and reporting skills. Valentina has covered major entertainment events and conducted interviews with industry professionals, becoming a trusted voice in International media. Her work focuses on the intersection of pop culture and entertainment trends.