Wema Bank telah mengumumkan rencana untuk menyelesaikan pelaksanaan rekapitalisasi dengan tahap kedua yang ditargetkan untuk mengumpulkan N200 miliar melalui kombinasi Penawaran Umum Terbatas dan Penempatan Khusus.
Latihan ini akan dimulai pada tanggal 1 April 2025, menempatkan bank tersebut untuk melampaui persyaratan modal minimum Bank Sentral Nigeria (CBN) untuk otorisasi perbankan nasional.
Hal ini menandai fase terakhir dari upaya rekapitalisasi bank tersebut, setelah berhasil menyelesaikan tahap pertama, yang berhasil mengumpulkan N40 miliar pada tahun 2024.
Rights issue awal yang diluncurkan pada Desember 2023 ini telah mendapat persetujuan dari CBN dan Securities and Exchange Commission (SEC).
Berbicara mengenai perkembangan tersebut, Managing Director dan Chief Executive Officer Wema Bank, Moruf Oseni, menyatakan keyakinannya atas keberhasilan right issue yang akan datang.
Beliau meyakinkan para pemangku kepentingan akan komitmen bank tersebut dalam memberikan nilai luar biasa, dengan menyatakan, “Kami berdiri kokoh saat ini tidak hanya sebagai bank pribumi tertua di Nigeria namun juga sebagai bank inovatif terkemuka di Nigeria.
“Wema Bank akan berusia 80 tahun pada tahun ini, dan saya dapat dengan yakin memberi tahu Anda bahwa kami semakin terdorong untuk menjadi yang terbaik.”
Oseni menambahkan bahwa tim bank yang terdiri dari para profesional berdedikasi akan melakukan segala upaya dalam mencapai tujuan strategisnya, menegaskan kembali tekad lembaga tersebut untuk menjadi kekuatan tangguh dalam lanskap jasa keuangan Afrika.
“Peningkatan modal ini akan menjadi win-win solution bagi kita semua. Anda dapat percaya seperti biasa bahwa investasi Anda di Bank Wema akan menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Ini adalah janji kami kepada Anda, ”katanya.
Dengan batas waktu rekapitalisasi CBN yang ditetapkan pada 31 Maret 2026, langkah proaktif Bank Wema menempatkannya lebih cepat dari jadwal, dengan mengamankan izin perbankan nasionalnya.
Pemberi pinjaman juga berkomitmen untuk menjaga transparansi selama proses berlangsung dan telah meyakinkan pemangku kepentingan mengenai pembaruan rutin.
Wema Bank menegaskan kembali dedikasinya terhadap kepatuhan terhadap peraturan, dengan menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan dan memastikan kepatuhan terhadap pedoman yang berlaku.